Breaking News

Trending Topic

Trending Topic: A Business Proposal Abidzar hingga Donald Trump Cabut Izin Keamanan Joe Biden

Trending topic hari ini Trump cabut izin keamanan Biden dan hentikan pengarahan intelijen, dengan alasan politik, pada (8/2/2025).

Penulis: Gina Zahrina | Editor: Muhammad Hadi
Istimewa
TRUMP CABUT IZIN KEAMANAN BIDEN - Ilustrasi trending topic hari ini - Donald Trump mencabut izin keamanan Joe Biden dan menghentikan pengarahan intelijen harian, dengan alasan politik. Keputusan ini diumumkan pada (8/2/2025) melalui media sosialnya. 

Anggota Dewan Syura Arab Saudi, Yousef bin Trad Al-Saadoun, menanggapi ejekan terhadap usulan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang mengusulkan pendirian negara Palestina di wilayah Arab Saudi. 

Melansir dari Tribunews, Al-Saadoun menanggapi dengan sarkastis, menyarankan agar warga Israel dipindahkan ke Alaska atau Greenland. 

Ia menegaskan bahwa Israel dan sekutunya akan gagal memanipulasi Saudi dengan manuver politik atau tekanan media. 

Arab Saudi menegaskan bahwa mereka hanya akan menormalisasi hubungan dengan Israel jika ada solusi yang jelas bagi kemerdekaan Palestina.

Baca juga: Qatar Kecam Seruan Netanyahu untuk Pembentukan Negara Palestina di Arab Saudi

Ole Romeny Resmi Jadi Warga Negara Indonesia (WNI)

Ole Romeny, pemain Oxford United FC, resmi menjadi Warga Negara Indonesia setelah menjalani pengambilan sumpah di London pada (8/2/2025). 

Ia mengucapkan sumpah setia kepada Indonesia, meskipun saat ini masih bermain di klub Inggris tersebut.

Romeny, yang memiliki darah keturunan dari neneknya yang lahir di Medan, menjadi bagian dari sejumlah pemain keturunan yang memilih untuk menjadi WNI. 

Setelah proses administrasi selesai, Ole berjanji akan berkontribusi untuk sepak bola Indonesia.

Baca juga: Ini Tim Sepak Bola yang Lolos ke 8 Besar Liga 4 Zona Aceh, Akan Dimainkan di Langsa Atau Sabang?

Donald Trump Cabut Izin Keamanan Joe Biden

Donald Trump mengambil langkah tegas dengan mencabut izin keamanan Joe Biden dan menghentikan pengarahan intelijen harian yang biasa diterima oleh mantan presiden AS tersebut. 

Keputusan ini diumumkan Trump melalui media sosialnya pada (8/2/2025), dengan alasan politik yang kuat.

Trump menyatakan bahwa Biden tidak lagi perlu mengakses informasi rahasia negara. 

Langkah ini menjadi perhatian publik, mengingat dampaknya terhadap hubungan politik dan keamanan di AS menjelang pemilu mendatang.

Baca juga: Setelah Usir Warganya, Donald Trump Berencana Bangun Hotel di Gaza

(Serambinews.com/Gina Zahrina).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved