Berita Banda Aceh
Guru Dayah dan Kader Poskesda Dilatih Cegah Anemia dan Stunting
Guru dan tenaga pendidik di dayah serta kader Poskesda di Aceh dibekali pelatihan dalam program Aksi Bergizi.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Guru dan tenaga pendidik di dayah serta kader Poskesda di Aceh dibekali pelatihan dalam program Aksi Bergizi.
Program ini dirancang untuk meningkatkan kesehatan santri sekaligus menekan angka anemia dan stunting di kalangan remaja Aceh.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh UNICEF, Flower Aceh, dan Pemerintah Aceh ini berlangsung pada 5-6 Februari 2025 di Hotel Ayani, Banda Aceh.
Sebanyak 26 peserta yang merupakan perwakilan dari belasan dayah di Aceh turut terlibat dalam pelatihan tersebut.
Kepala Perwakilan UNICEF Aceh, Andi Yoga Tama, mengatakan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas tenaga pendidik dalam mendukung program gizi di lingkungan dayah.
Program Aksi Bergizi di dayah terdiri dari tiga komponen utama: pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) kepada remaja seminggu sekali untuk mencegah anemia, edukasi gizi dan perubahan perilaku untuk meningkatkan kesadaran akan pola makan sehat, serta pembinaan lingkungan sehat guna mendukung kesehatan santri secara menyeluruh.
Baca juga: Pemko Banda Aceh Ingatkan Warga Penipuan IKD Berkedok Petugas Disdukcapil
“Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mengatasi tingginya prevalensi anemia dan stunting di kalangan remaja, terutama santri di Aceh,” ujar Andi.
Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, sekitar 15,5 persen remaja berusia 15-24 tahun mengalami anemia.
Sementara itu, hanya 45,2 persen remaja putri berusia 10-19 tahun yang rutin mengonsumsi TTD.
Di Aceh, salah satu alasan utama rendahnya angka konsumsi TTD adalah kurangnya informasi, yang mencapai 52 persen.
Kabid Pembinaan Sumber Daya Manusia Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Andriansyah mengatakan, program ini merupakan langkah konkret pascapeluncuran Aksi Bergizi pada 24 Januari 2025 lalu.
"Kami terus mendorong implementasi program ini di dayah. Dengan komitmen dari berbagai pihak, diharapkan kesehatan santri meningkat dan prestasi belajar pun semakin baik," katanya.
Baca juga: Harga Emas Naik Tajam, Berikut Rincian Harga Emas Per Gram pada Selasa 11 Februari 2025
Pimpinan Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), Tgk. Marbawi Yusuf, menyambut baik program ini mengingat dayah di Aceh mencapai lebih dari 1.600 institusi dengan jumlah santri yang sangat besar.
"Santri di Aceh yang jumlahnya jutaan umumnya tinggal di asrama. Ini membuat mereka lebih rentan terhadap masalah kesehatan.
| Jadi Spot Menatap Sunset Terbaik, Pengunjung Minta Pantai Alue Naga Banda Aceh Dibenahi |   | 
|---|
| Kerap Melaut Hingga ke Batas Negara, Balmon Aceh Beri Bimtek Kepada Nelayan dan Pengusaha Perikanan |   | 
|---|
| Siswa Aceh Torehkan Prestasi di OSN Nasional di Malang |   | 
|---|
| Aceh Ajukan Diri Sebagai Tuan Rumah MTQ Nasional 2028 |   | 
|---|
| Pembebasan Lahan Jalan Pango-Lamsayeun Tinggal 577 Meter Lagi |   | 
|---|


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.