Breaking News

Jadwal Nisfu Syakban Versi Kemenag, NU dan Muhammadiyah, Siapkan Diri Lakukan Amalan Ini Usai Magrib

Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) merilis data hilal penentuan awal Syaban 1446 H.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Agus Ramadhan
KOLASE SERAMBINEWS.COM/Generate by AI
JADWAL NISFU SYAKBAN - Ilustrasi jadwal malam nisfu syakban hasil olah kecerdasan buatan Meta AI, Selasa (11/2/2025). Simak jadwal nisfu syakban 2025 menurut versi Kemenag, NU dan Muhammadiyah serta amalan-amalan yang dianjurkan dilakukan di malam nisfu syakban. (KOLASE SERAMBINEWS.COM/Generate by AI) 

"Pada malam nisfu Sya’ban, Allah akan mengampuni semua dosa umatnya yang pada malam itu bersujud dan bertobat mohon ampun, kecuali dua, musyrik (mempersekutukan Allah) dan orang yang bertengkar tapi tidak berdamai sampai malam nisfu Sya’ban tiba.”

Lebih lanjut Ustad Abdul Somad menerangkan, dari 30 malam untuk beramal di bulan Sya’ban, malam Nisfu Syakban menjadi malam yang mendapat kekhususan.

Baca juga: Malam Nisfu Syaban Waktu Mustajab untuk Doa dan Segala Hajat, Ini Ulasan Ustadz Abdul Somad

Namun demikian, tambahnya, hadis-hadis tentang keutamaan malam Nisfu Sya’ban yang selama ini digunakan kebanyakan hadis-hadis dhaif (lemah).

Ustaz Abdul Somad pun membacakan salah satu hadis dhaif tentang keutamaan malam Nisfu Sya’ban yang mengisahkan bahwa Aisyah melihat Nabi Muhammad sujud lama sekali.

Usai shalat Aisya bertanya pada Rasul kenapa sujudnya lama sekali. Rasul balik bertanya apakah kamu tidak tahu malam ini adalah malam ampunan.

Hadis tersebut, kata Ustaz Abdul Somad, adalah hadis dhaif.

“Lalu, apakah hadis dhaif itu tidak boleh diamalkan, jawabannya bisa. Mengapa? Karena memenuhi lima syarat diantaranya untuk fadhail a’mal dan hadis tersebut berada di bawah naungan hadis shahih,” kata Ustaz Abdul Somad.

Shalat malam Nisfu Sya’ban

Masih dikutip dari sumber yang sama, Serambinews.com, Ustaz Abdul Somad dalam video yang diunggah YouTube tafaqquh video juga menjelaskan mengenai hukum shalat malam yang dikerjakan di malam Nisfu Syakban.

Dai yang akrab disapa UAS ini menerangkan, bahwa shalat pada malam nisfu Sya’ban tidak dilakukan pada masa Nabi dan sahabat.

Tapi shalat malam nisfu Sya’ban dilakukan pada masa Tabi’in, yang dilakukan oleh Tabi’in di Negeri Syam (sekarang Suriah, Lebanon, Palestina dan Yordania).

Para Tabi’in di Negeri Syam ini memeriahkan masjid-masjid pada malam nisfu Sya’ban.

Lalu apakah boleh meramaikan masjid dengan shalat dan zikir pada malam nisfu Sya’ban?

Ustaz Abdul Somad berpendapat boleh.

Baca juga: Nisfu Syaban 2025 Sudah Dekat, Ini Deretan Amalan Sunnah yang Dianjurkan

Hukum memperingati malam Nisfu Syakban

Malam Nisfu Syakban memiliki banyak keutamaan yang sayang untuk dilewatkan.

Oleh sebab itu, tidak ada salahnya untuk menghidupi malam Nisfu Syakban dengan mengerjakan amalan- amalan ibadah.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved