Kajian Islam
Kapan Malam Nisfu Syaban? Simak Juga Amalan yang Bisa Dikerjakan Agar Hajat Terkabul, Ini Kata UAS
Malam Nisfu Syaban merupakan malam yang paling dinanti-nanti bagi umat Islam setiap tahunnya.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Agus Ramadhan
Kemudian sempatkan pada sepertiga malam untuk melaksanakan shalat sunnah.
Diawali dari shalat sunnah wudhu, shalat sunnah taubat, shalat sunnah tahajud, shalat sunnah hajat, kemudian ditutup dengan shalat sunnah witir sampai menunggu adzan subuh.
Kata UAS, pada malam Nisfu Syaban juga dianjurkan shalat sunnah hajat dan memohon apa saja kepada Allah Ta'ala agar terkabulnya hajat.
"Shalat sunnah wudhu, shalat sunnah taubat, shalat sunnah tahajud, shalat sunnah hajat, shalat sunnah hajat minta apa saja hajatnya, habis itu tutup dengan shalat sunnah witir kemudian tunggu azan subuh, itu nanti dilakukan pada malam Nisfu Syaban," pungkas UAS.
Baca juga: Simak, 8 Amalan Terbaik pada Nisfu Syaban, Momen Penggugur Dosa-dosa
Hukum Merayakan Malam Nisfu Syaban
Melasir NU Online, hukum memperingati malam Nisfu Syaban adalah sunah, hal itu dijelaskan dalam kitab Qalyubi wa ‘Umairah, yang artinya:
“Disunahkan menghidupkan malam hari raya, Idhul Fitri dan Idhul Adha, dengan berdzikir dan shalat, khususnya shalat tasbih. Sekurang-kurangnya adalah mengerjakan shalat Isya berjamaah dan membulatkan tekad untuk shalat Shubuh berjamaah. Amalan ini juga baik dilakukan di malam nisfu Sya’ban, awal malam bulan Rajab, dan malam Jumat karena pada malam-malam tersebut doa dikabulkan.”
Keistimewaan Malam Nisfu Syaban
Seperti yang disebutkan dalam kitab di atas, malam Nisfu Syaban sebaiknya dihidupkan dengan menjalankan ibadah semata-mata karena Allah SWT.
Karena malam Nisfu Syaban memiliki beberapa kesitimewaan antara lain:
1. Diampuni dosa-dosa
Dalam suatu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairrah, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
“Apabila datang malam Nisfu Sya’ban, maka Allah akan mengampuni dosa-dosa hambanya kecuali orang-orang musyrik dan orang-orang yang sangat memusuhi (agama-Nya)”
2. Doa dikabulkan
Dalam Kitab Mukhtashor Al-Fatawa Al-Mishriyyah Jilid 1 Hal. 291-292 disebutkan bahwa Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘Anhu berkata:
“Ada lima malam di mana jika seseorang berdoa di malam itu, doanya akan dikabulkan. Malam-malam itu adalah: malam Jumat, awal malam Rajab, Malam Nisfu Sya’ban dan Malam Idul Fitri dan Idul Adha”
3. Menyambut bulan suci Ramadan
Jangan Sampai Nikah Jadi Neraka, Ini Pesan Buya Yahya Soal Rumah Tangga |
![]() |
---|
Buya Yahya Bongkar Penyebab Anak Mudah Marah: Berawal dari Rumah Tangga |
![]() |
---|
Urutan Wali Nikah Wanita Jika Ayah Sudah Meninggal Dunia, Ini Aturannya Menurut Kemenag |
![]() |
---|
Siapa yang Jadi Wali Nikah Jika Ayah Sudah Tiada? Ini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Tips Membaca Surah Al Kahfi di Hari Jumat ala Syekh Ali Jaber, Bisa Dicicil Sepanjang Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.