Kajian Islam

Buya Yahya Sebut Alasan Makruh Hukum Tidur Setelah Subuh, Lengkap Dampaknya untuk Kesehatan

Umumnya, kebiasaan tidur setelah subuh masih dilakukan bagi sebagian orang. Salah satunya karena waktu istirahat masih kurang akibat begadang.

Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
TIDUR SETELAH SUBUH - Dai kondang Tanah Air, Buya Yahya, mengatakan tidur setelah Subuh tidak haram, tetapi hukumnya makruh dalam Islam. Pasalnya, kata Buya Yahya, tidur di waktu ini dapat menyebabkan kerugian, termasuk rezeki yang sempit.(SERAMBI/SYAMSUL AZMAN) 

Ulama mengatakan itu makruh. Karena waktu itu adalah waktu kita mendekatkan diri kepada Allah SWT.

"Jadi tidak haram hanya makruh," kata Buya.

Lanjut Buya menjelaskan, jika hukum tidur setelah subuh tidak haram, namun nantinya orang yang tidur setelah Subuh akan mengalami kerugian dalam banyak hal, salah satunya rezeki yang ia terima sedikit.

"Dia akan kehilangan banyak hal, di antaranya rizki, rizkinya sempit,"

"Jadi bukan larangan harom, jadi habis shalat Subuh tidur, ya tidur, akan tetapi itu hukumnya makruh," lanjut BuyaYahya. 

Baca juga: Cek Khodam Viral di Medos, Begini Hukumnya dalam Islam Menurut Buya Yahya & Ustaz Abdul Somad

Selain di waktu setelah shalat subuh, ada satu waktu lagi yang sebaiknya tidak tidur pada waktu tersebut.

Waktu itu adalah setelah shalat ashar sampai maghrib.

"Seperti yang telah disebutkan oleh Imam Haddad Rahimahullah, ada dua waktu yang jangan sampai kita lupa, kita lalaikan.

Pertama adalah habis shalat ashar sampai maghrib, yang kedua adalah habis shalat subuh sampai terbit matahari," ujarnya.

Kata Buya, dua waktu ini adalah dua waktu istimewa.

Di waktu ini pula kita dianjurkan untuk tidak tidur namun mendekatkan diri kepada Allah.

Baca juga: Hukum Membaca Surah Yasin pada Malam Nisfu Syaban, Apa Ada di Hadits? Begini Kata Buya Yahya

"Kalau habis shalat Ashar sampai Maghrib, kalau kita dengan Allah, maka itu jadi sebab kita diberi rizki batin, tentram hati dan sebagainya,"

"Kemudian bagi siapun yang menghidupkan, dalam hadis Nabi disebutkan 'barang siapa yang menghidupkan diantara waktu shalat Subuh dengan sampai terbit matahari, maka Allah akan berikan rizki dzohir, duit dan sebagainya. Akan Allah beri rizki lebih banyak, lebih cepat dari pada orang yang mulai pagi sudah mulai kerja di pasar," ucapnya.

Jika kita menghidupkan antara waktu subuh sampai dengan terbit matahari, maka kata Buya disaat seperti itu Allah akan mudahkan kita mendapat rizki, lebih mudah, lebih cepat dari pada orang yang mulai pagi sudah keluar ke pasar.

Lalu timbul sebuah pertanyaan, bagaimana jika orang tersebut memang memiliki pekerjaan di waktu pagi?

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved