Hukum Membaca Surah Yasin Tiga Kali dan Shalat Nisfu Sya’ban Menurut Ustadz Khalid Basalamah

 Hukum Membaca Surah Yasin Tiga Kali dan Shalat Nisfu Sya’ban  

SERAMBINEWS.COM-Malam Nisfu Sya'ban sering kali dianggap sebagai malam yang istimewa oleh sebagian umat Islam.

Banyak yang melaksanakan berbagai amalan, seperti membaca Surah Yasin tiga kali dan mendirikan salat khusus Nisfu Sya'ban.

Namun, bagaimana sebenarnya pandangan Islam mengenai hal ini?  

Baca juga: Ini Deretan Ibadah Dilakukan pada Malam Nisfu Syaban 13 Februari 2025, Dimulai Sejak Bada Magrib

Hukum Salat Nisfu Sya’ban  

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, tidak ada dalil yang sahih mengenai adanya salat khusus Nisfu Sya’ban.

Hadis-hadis yang menyebutkan tentang salat tersebut dikategorikan sebagai hadis palsu (maudhu’).  

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, tidak ada dalil yang sahih mengenai adanya salat khusus Nisfu Sya’ban.

Hadis-hadis yang menyebutkan tentang salat tersebut dikategorikan sebagai hadis palsu (maudhu’).  

"Hadis yang menjelaskan tentang masalah adanya salat di Nisfu Sya'ban, salat secara khusus namanya salat Nisfu Sya'ban itu enggak ada, hadisnya palsu, maudhu’," jelasnya dikutip serambinews dalam ceramah di kanal YouTube Ghoinfa TV.

Namun, dianjurkan untuk melaksanakan salat tahajud sebagaimana di malam-malam lainnya. Hal ini didasarkan pada riwayat sahih yang menyebutkan bahwa Rasulullah ﷺ melaksanakan salat malam di Nisfu Sya'ban.  

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan, "Memang dianjurkan oleh para ulama mendirikan salat malam di malam itu, salat tahajudnya. Tidak ada salat khusus namanya malam Nisfu Sya’ban."  

Baca juga: Hukum Memperingati Malam Nisfu Syakban, Simak Juga Hukum Shalat di Malam Nisfu Syaban Menurut UAS

Hukum Membaca Surah Yasin Tiga Kali  

Di Indonesia, membaca Surah Yasin di malam Nisfu Sya'ban merupakan tradisi yang umum.

Namun, menurut Ustadz Khalid Basalamah, tidak ada dalil yang kuat yang menganjurkan membaca Surah Yasin secara khusus di malam ini.  

"Kalau masalah membaca Surah Yasin, ini tidak asing lagi kalau di Indonesia. Semua seharusnya Yasin, pindah rumah Yasin, orang meninggal Yasin, semua Yasin. Ditanya dalilnya, enggak ada dalil," tegasnya.  

Beliau juga menambahkan bahwa hadis yang menyebutkan Surah Yasin sebagai jantungnya Al-Qur'an memiliki sanad yang lemah karena dalam riwayatnya terdapat perawi yang pendusta.

Oleh karena itu, mengkhususkan bacaan Surah Yasin di malam Nisfu Sya’ban tidak memiliki dasar yang kuat dalam syariat.  

Baca juga: Kapan Malam Nisfu Syaban? Simak Juga Amalan yang Bisa Dikerjakan Agar Hajat Terkabul, Ini Kata UAS

Keistimewaan Malam Nisfu Sya’ban  

Meski tidak ada ibadah khusus yang diwajibkan, malam Nisfu Sya'ban tetap memiliki keistimewaan.

Dalam beberapa riwayat, malam ini disebut sebagai malam di mana Allah mengampuni dosa-dosa hamba-Nya, kecuali bagi mereka yang syirik atau memiliki permusuhan dengan sesama Muslim.  

Selain itu, Rasulullah ﷺ memperbanyak puasa di bulan Sya'ban, termasuk pada tanggal 15 Sya'ban.

Namun, puasa ini tidak diniatkan sebagai puasa khusus Nisfu Sya’ban, melainkan bagian dari kebiasaan Nabi yang memperbanyak puasa di bulan Sya’ban.  

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan, "Siang harinya dianjurkan seseorang berpuasa karena Nabi ﷺ memperbanyak puasa. Terlebih lagi, Nisfu Sya'ban itu kenanya malamnya, berarti puasa tanggal 14. Kalau pun Nisfu Sya'bannya malam, tiga hari ke-15, kita tahu ada puasa Yaumul Bidh, tanggal 13, 14, dan 15."  

Baca juga: Malam Nisfu Syaban, Bacaan Niat Sholat Sunah Bulan Syaban, Tatacara dan Amalannya

Amalan yang Dianjurkan  

Mengingat tidak ada dalil yang sahih tentang salat khusus dan pembacaan Surah Yasin tiga kali, umat Islam sebaiknya berfokus pada amalan yang jelas memiliki dasar dalam syariat, seperti:  

1. Salat tahajud – Menghidupkan malam dengan salat sebagaimana yang dilakukan Rasulullah ﷺ.  

2. Memperbanyak doa dan istighfar – Berdoa meminta ampunan kepada Allah karena malam ini disebut sebagai malam pengampunan.  

3. Puasa sunnah – Melaksanakan puasa pada tanggal 13, 14, dan 15 Sya'ban sebagai bagian dari puasa Yaumul Bidh yang dianjurkan Nabi ﷺ.  

4. Meningkatkan ibadah secara umum – Seperti membaca Al-Qur’an, berdzikir, dan memperbanyak amal kebaikan.  

Malam Nisfu Sya'ban memang memiliki keutamaan, tetapi tidak ada salat khusus yang diwajibkan maupun bacaan Surah Yasin tiga kali yang dianjurkan secara spesifik.

Umat Islam sebaiknya menjalankan ibadah yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah ﷺ tanpa menambah atau mengada-adakan ibadah baru.  

Sebagaimana disampaikan oleh Ustadz Khalid Basalamah, "Kalau kita mau mengaku pengikut Nabi Muhammad ﷺ yang murni, maka tidak mengamalkan apa yang tidak dicontohkan oleh Nabi."

Baca juga: Hukum Membaca Surah Yasin pada Malam Nisfu Syaban, Apa Ada di Hadits? Begini Kata Buya Yahya

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)