Ayah Mertua Bacok Menantu hingga Tewas di Langkat, Cekcok saat Dinasehati Agar Tidak Pakai Narkoba

Pelaku emosi karena korban membanting pintu usai dinasehati sehingga nekat melakukan pembacokan.

Editor: Faisal Zamzami
POLRES BINJAI
PELAKU PEMBACOKAN - Pelaku berinisial GD saat diamankan di Polsek Sei Bingai, Jumat (14/2/2025). GD membacok Frandi Sembiring (27) hingga tewas di Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, 

SERAMBINEWS.COM, LANGKAT - Seorang ayah mertua membacok menantunya sendiri hingga tewas.

Pembunuhan ini dipicu cekcok saat pelaku menasehati korban agar tidak memakai narkoba.

Pelaku emosi karena korban membanting pintu usai dinasehati sehingga nekat melakukan pembacokan.

Korban bernama Frandi Sembiring (27) tewas usai dibacoki menggunakan parang. 

Frandi Sembiring merupakan warga di Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Adapun pelaku berinisial GD (42) yang tidak lain ayah mertua korban sendiri.

Peristiwa pembunuhan ini terjadi pada, Jumat (14/2/2025) pagi. 

Informasi yang diperoleh wartawan, jika korban yang tewas disebut-sebut menantu pelaku

Kejadian bermula saat korban tak terima atau melawan saat dinasehati mertuanya sekaligus pelaku berinisial GD. 

Di mana pelaku meminta korban agar tidak menggunakan narkoba dan mencuri sawit lagi.

Peristiwa ini pun dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Binjai, AKP Junaidi.

"Pelaku sudah menyerahkan diri, saat ini masih diambil keterangannya," ujar Junaidi. 

Baca juga: Bripka AK Anggota Polisi Polsek Kresek Tangerang Dibacok Orang Tidak Dikenal, Alami Luka di Punggung

Disinggung motif pembacokan, menurut Junaidi, karena sakit hati ketika dinasehati. 

"Korban ini mau pergi bekerja dan membanting pintu. Namun korban ini kembali lagi ke rumah untuk mengambil yang ketinggalan," kata Junaidi.  

"Saat korban balik lagi ke rumah itu dan mengambil barang yang ketinggalan, korban membanting pintu lagi sebelum pergi.

 Jadi dua kali korban itu membanting pintu dan kemudian dipanggil sama pelaku untuk ditanyai dan lalu dibacok," sambunnya. 

Korban dibacok berulang kali hingga tersungkur dan tergeletak di lokasi kejadian. Akhirnya korban meninggal dunia di tempat.

Kejadian ini membuat keluarga korban histeris. Tak hanya itu, warga sekitar, langsung datang memadati lokasi kejadian.

Tak berselang lama, polisi tiba di lokasi usai menerima laporan dari masyarakat. 

Jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Djoelham untuk dilakukan autopsi.

Korban mengalami luka bacok di pergelangan tangan kiri hingga putus, luka bacok di paha sebelah kanan hingga luka bacok pada punggung sebelah leher. 

"Saat ini masih dalam pemeriksaan penyidik, nanti akan kita sampaikan informasi lebih lanjut," tutup Junaidi. 

Baca juga: Diskon Listrik 50 Persen tak Diperpanjang, Ini Batas Maksimal Pembelian Token Listrik

Baca juga: Pemuda Medan Bakar Ayah Kandung Gegara Dagangan Satenya Tidak Laku, Tuduh Korban Guna-guna

Baca juga: Divonis 20 Tahun Penjara, Harvey Moeis Terancam Dimiskinkan, Mobil & Tas Mewah Sandra Dewi Disita

Artikel ini sudah tayang di TribunMedan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved