Berita Banda Aceh
BKKBN Sosialiasi Program Genting Cegah Stunting di BPOM Aceh, Sasar Ibu Hamil hingga Anak
“Melalui program ini, kami mengajak seluruh pegawai BPOM Aceh untuk bersama-sama meningkatkan upaya pencegahan stunting agar penurunannya dapat...
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
“Melalui program ini, kami mengajak seluruh pegawai BPOM Aceh untuk bersama-sama meningkatkan upaya pencegahan stunting agar penurunannya dapat lebih signifikan, tidak hanya 1,8 persen per tahun,” jelas Safrina.
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga/BKKN) Aceh dalam rangka sosialisasi program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Aceh, Jumat (14/02/2025).
Kegiatan yang berlangsung di halaman kantor BPOM Aceh ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam upaya menurunkan angka stunting di Aceh.
Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Aceh, Safrina Salim, menjelaskan, bahwa Program Genting merupakan upaya konkret dalam membantu keluarga berisiko stunting melalui konsep orang tua asuh.
Dimana kata dia, sasaran utama program ini mencakup ibu hamil, ibu menyusui, anak di bawah dua tahun (Baduta), serta anak usia 24-59 bulan yang berasal dari keluarga berisiko stunting.
“Melalui program ini, kami mengajak seluruh pegawai BPOM Aceh untuk bersama-sama meningkatkan upaya pencegahan stunting agar penurunannya dapat lebih signifikan, tidak hanya 1,8 % per tahun,” jelas Safrina.
Lebih lanjut, ia menambahkan, bahwa Program Genting akan menggunakan data Keluarga Berisiko Stunting berdasarkan nama dan alamat yang telah dikumpulkan oleh Kemendukbangga/BKKBN Aceh.
Data tersebut nantinya akan menjadi rujukan utama, dalam melakukan intervensi agar pencegahan stunting lebih tepat sasaran.
Baca juga: Cegah Anemia & Stunting pada Santri, Guru Dayah dan Kader Poskesda Aceh Dilatih Aksi Bergizi
“Dengan data yang akurat, intervensi yang dilakukan dapat lebih efektif dalam membantu keluarga yang benar-benar membutuhkan,” pungkas Safrina.
Sementara itu, Kepala BPOM Aceh, Yudi Noviandi mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman terkait program kepada seluruh pegawai BPOM Aceh, terutama dalam menurunkan angka stunting di Aceh.
Dalam sambutannya, Yudi Noviandi menyampaikan apresiasi kepada Kemendukbangga/BKKBN Aceh atas inisiatif sosialisasi ini.
“Sosialisasi ini menjadi inspirasi bagi kami untuk semakin memperluas inovasi yang melibatkan lintas sektor serta memperkuat sinergi antarinstansi demi kesehatan masyarakat, khususnya dalam memastikan keamanan obat dan makanan,” kata Yudi.
Ia berharap, kedepannya semakin banyak instansi dan pihak terkait yang turut serta dalam program pencegahan stunting, sehingga angka stunting di Aceh dapat terus menurun secara signifikan.
Selain itu, sinergi antara BPOM Aceh dan
"Kemendukbangga/BKKBN diharapkan dapat melahirkan lebih banyak inovasi dan strategi intervensi yang berdampak luas bagi masyarakat," pungkasnya.(*)
Baca juga: Guru Dayah dan Kader Poskesda Dilatih Cegah Anemia dan Stunting
Jaga Kondusifitas, MPU Minta Pejabat di Aceh Tidak Pertontonkan Kesombongan |
![]() |
---|
Sambut Maulid Nabi, MPU Aceh Serukan Kumandang Shalawat di Masjid hingga Sekolah |
![]() |
---|
Gerhana Bulan Total Bakal Terjadi 7-8 September, Masyarakat Diimbau Laksanakan Sholat Sunah Khusuf |
![]() |
---|
Catat! Ada Gerhana Bulan Total Bakal Hiasi Langit Aceh pada 7-8 September Mendatang |
![]() |
---|
Demo Meluas, Aceh Kondusif Bukan Berarti Masyarakat tidak Peduli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.