Konflik Palestina dan Israel

Mantan PM Turki Ahmet Davutoglu Usulkan Gaza Jadi Wilayah Turki, " Gaza Bagian Kekaisaran Ottoman"

Davutoglu berargumen bahwa Gaza secara historis merupakan bagian dari Turki, dikutip dari Al Mayadeen.

Editor: Amirullah
X/@Ahmet_Davutoglu
GAZA - Eks PM Menteri Turki, Ahmet Davutoglu mengusulkan agar Gaza menjadi wilayah Turki. 

Jian mengatakan pemerintah meyakini warga Palestina yang berhak memerintah negara itu.

"Itu adalah prinsip dasar pemerintah pasca konflik di Gaza," kata Lin saat konferensi pers pada Rabu (5/2/2025), dikutip dari Anadolu Agency.

"Kami menentang pemindahan paksa warga Gaza," imbuhnya.

  • Rusia

Rusia juga memberikan tanggapan terhadap usulan Trump.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menegaskan bahwa Gaza adalah bagian integral dari Palestina.

Ia menambahkan bahwa hak rakyat Palestina untuk tinggal di tanah mereka tidak bisa dipertanyakan.

Zakharova menegaskan bahwa solusi untuk konflik Palestina-Israel harus berdasarkan hukum internasional dan mengarah pada pembentukan negara Palestina yang merdeka, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

  • Indonesia

Indonesia, yang sejak lama mendukung kemerdekaan Palestina, juga mengeluarkan pernyataan tegas terhadap rencana pemindahan paksa warga Gaza.

Kementerian Luar Negeri Indonesia menegaskan penolakan terhadap usaha yang bertujuan mengubah komposisi demografis wilayah Palestina.

"Indonesia menolak segala upaya yang berusaha memaksa merelokasi warga Palestina atau mengubah komposisi wilayah Palestina," demikian rilis dari Kemlu Indonesia pada 5 Februari 2025.

Indonesia menyebutkan bahwa solusi yang adil bagi kedua belah pihak harus berlandaskan pada prinsip negara Palestina yang merdeka dengan perbatasan 1967 dan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mantan PM Turki Ahmet Davutoglu Usulkan Agar Gaza Jadi Wilayah Turki

Baca juga: Yaman akan Gagalkan Rencana Donald Trump di Gaza, Siap Melakukan Intervensi Militer

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved