Konflik Palestina vs Israel
Tahanan Palestina Dipaksa Pakai Kaus Berlogo Israel, Bakar Pakaian dari Penjara Jelang Dibebaskan
Para tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel pada Sabtu (15/2/2025) menunjukkan aksi protes.
SERAMBINEWS.COM - Para tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel pada Sabtu (15/2/2025) menunjukkan aksi protes.
Para tahanan membakar pakaian penjara yang mereka kenakan saat kembali ke Jalur Gaza.
Setibanya di Khan Yunis, Gaza selatan, mereka mengibarkan tanda kemenangan sebelum membakar kaus yang mereka pakai di dalam tahanan.
Gambar-gambar yang dirilis media Israel sebelum pembebasan menunjukkan para tahanan mengenakan kaus putih bergambar Bintang Daud, logo lembaga pemasyarakatan Israel, dikutip dari Al Arabiya.
Tidak hanya itu, kaus tersebut juga bertuliskan dalam bahasa Arab yang berbunyi "Kami tidak melupakan dan kami tidak memaafkan."
Kaus tersebut kemudian dibakar setibanya di Gaza, menciptakan gumpalan asap hitam yang membumbung tinggi di tengah kerumunan warga yang menyambut mereka.
Baca juga: Kondisi 369 Warga Palestina Dibebaskan Israel Tahap Keenam, Ditukar dengan 3 Tawanan Hamas
Sebelum Dibebaskan, Penjara Israel Rilis Foto Tahanan Pakai Kaos Berlogo Israel
Sebelum pertukaran tahanan dilakukan, Dinas Penjara Israel merilis foto para tahanan Palestina yang mengenakan kaus kontroversial tersebut.
Beberapa dari mereka memilih mengenakan kaus tersebut terbalik atau di dalam pakaian mereka untuk menutupi pesan-pesan yang dianggap provokatif.
Hamas mengecam tindakan Israel ini sebagai bentuk perlakuan yang "kejam dan rasis" terhadap tahanan Palestina.
"Kami mengutuk kejahatan pendudukan yang menempelkan slogan-slogan rasis di punggung para tahanan heroik kami, dan memperlakukan mereka dengan kekejaman dan kekerasan, yang merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum dan norma kemanusiaan," ujar Hamas dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Al Jazeera.
Kelompok Jihad Islam Palestina juga mengkritik pembuatan kaus tersebut, menyebutnya sebagai “kejahatan rasis.”
Baca juga: Sandera Israel Dibebaskan, Gencatan Senjata Terancam Gagal Setelah Ancaman Hamas
Kontroversi di Israel
Kebijakan penggunaan kaus ini juga mendapat kritik di Israel.
Menurut laporan Otoritas Penyiaran Israel, keputusan tersebut dibuat oleh Komisaris Penjara Israel, Kobi Yaacobi, tanpa sepengetahuan eselon politik tertinggi negara itu.
AS Akan Tolak dan Cabut Visa Presiden Palestina dan Pejabatnya, Dilarang Hadiri Sidang PBB |
![]() |
---|
Trump Sesumbar Akhiri Perang Gaza dalam Dua Pekan di Tengah Serangan Israel yang Terus Meningkat |
![]() |
---|
Kehancuran Rumah Sakit Nasser Gaza usai Serangan Ganda Israel, 22 Orang Tewas Termasuk 5 Jurnalis |
![]() |
---|
Trump Siapkan Rencana Gaza Pasca-perang, Warga Palestina Khawatir Jadi Korban Relokasi Paksa |
![]() |
---|
Enam Orang Tewas dan Puluhan Terluka Akibat Serangan Israel ke Ibu Kota Yaman, Houthi Janji Balas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.