Konflik Palestina vs Israel
Tahanan Palestina Dipaksa Pakai Kaus Berlogo Israel, Bakar Pakaian dari Penjara Jelang Dibebaskan
Para tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel pada Sabtu (15/2/2025) menunjukkan aksi protes.
Komite Palang Merah Internasional (ICRC), yang memfasilitasi pertukaran tahanan, turut mengkritik insiden ini dan menyerukan agar semua pihak memastikan pembebasan dilakukan dengan cara yang lebih "bermartabat."
"Meskipun telah berulang kali menyerukan agar semua transfer dilakukan dengan cara yang bermartabat dan tertutup, masih banyak yang harus dilakukan oleh semua pihak, termasuk mediator, untuk meningkatkan transfer di masa mendatang," kata ICRC dalam sebuah pernyataan.
Sebagai informasi, 369 warga Palestina dibebaskan pada hari Sabtu.
Sebagian besar mereka merupakan warga Gaza yang ditahan Israel selama perang.
Mereka dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran dengan tiga sandera Israel.
Menurut data dari ICRC, sebanyak 24 tahanan Israel dan 985 warga Palestina telah dibebaskan sejak 19 Januari 2025.
Baca juga: Presiden Prabowo Pastikan Pemangkasan Anggaran Berlanjut, Rencanakan hingga Rp 750 Triliun
Baca juga: Kejam, Ibu Aniaya dan Siram Air Panas Anak Balitanya di Sidoarjo, Dipicu Gegara Ngompol di Kasur
Baca juga: Nikita Mirzani Sampaikan Dugaan Kekerasan Dialami Lolly Saat Pacaran dengan Vadel Badjideh
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
AS Akan Tolak dan Cabut Visa Presiden Palestina dan Pejabatnya, Dilarang Hadiri Sidang PBB |
![]() |
---|
Trump Sesumbar Akhiri Perang Gaza dalam Dua Pekan di Tengah Serangan Israel yang Terus Meningkat |
![]() |
---|
Kehancuran Rumah Sakit Nasser Gaza usai Serangan Ganda Israel, 22 Orang Tewas Termasuk 5 Jurnalis |
![]() |
---|
Trump Siapkan Rencana Gaza Pasca-perang, Warga Palestina Khawatir Jadi Korban Relokasi Paksa |
![]() |
---|
Enam Orang Tewas dan Puluhan Terluka Akibat Serangan Israel ke Ibu Kota Yaman, Houthi Janji Balas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.