Berita Banda Aceh

726 Guru PAI SMA/SMK di Aceh Belum Ikuti PPG, Disdik Target Tuntaskan PPG Dalam Jabatan Tahun 2025

Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar PAI, meningkatkan kesejahteraan guru melalui tunjangan sertifikasi

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Amirullah
for Serambinews.com
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis ST, DEA 

Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM – Saat ini terdapat 726 guru Pendidikan Agana Islam (PAI) jenjang SMA/SMK di Aceh yang belum mengikuti Program Pendidikan Guru (PPG).

Mereka terdiri atas 104 guru PNS, 241 guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja  (PPPK), dan 381 guru non-PNS.

Menanggapi realitas tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh, Marthunis ST, DEA, menegaskan bahwa dinas yang dipimpinnya menargetkan penyelesaian Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam Jabatan bagi seluruh guru PAI pada tahun 2025. 

Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar PAI, meningkatkan kesejahteraan guru melalui tunjangan sertifikasi, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian Aceh.

"Penyelesaian PPG bagi guru PAI merupakan prioritas utama guna meningkatkan kualitas pembelajaran agama Islam di sekolah-sekolah," kata Marthunis di Banda Aceh, Senin (17/2/2025) siang.

Baca juga: 175 Siswa Ramaikan Gemas IV MIN 17 Pidie, Peraih Juara Dapat Dispensasi Masuk Tanpa Tes

“Dengan tersertifikasinya kompetensi para guru PAI, kami berharap peserta didik dapat memahami ajaran Islam dengan lebih baik dan memiliki akhlak yang mulia,” ucapnya.
 
Untuk memastikan kelancaran program ini, lanjut Marthunis, Disdik Aceh akan berkoordinasi dengan sejumlah lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) di Aceh, yakni UIN Ar-Raniry Banda Aceh, IAIN Lhokseumawe, IAIN Langsa, dan IAIN Takengon agar guru PAI dapat segera mengikuti PPG.

Selain peningkatan kompetensi, guru yang lulus PPG juga berhak menerima tunjangan sertifikasi, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para guru.

“Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh guru, tetapi juga oleh perekonomian Aceh secara keseluruhan. Dana dari sertifikasi guru yang mengalir ke Aceh akan meningkatkan daya beli guru dan berdampak positif pada sektor ekonomi lainnya,” tambah Marthunis. 

Mantan penjabat Bupati Aceh Singkil ini berharap seluruh guru PAI yang belum mengikuti PPG dapat segera mendaftar agar manfaat program ini dapat dirasakan secara luas. 

“Kami terus berupaya mempercepat proses ini demi kemajuan pendidikan agama Islam di Aceh,” ujarnya.

Dengan adanya program ini, Marthunis berharap kualitas pendidikan agama Islam di Aceh semakin meningkat, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan guru dan perekonomian daerah. (*)

Baca juga: Iran Minta Negara-negara Arab dan Islam Bersatu Kalahkan Rencana Trump di Gaza

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved