Askeba Sorot tidak Tertatanya Jaringan Kabel Listrik dan Internet, Alta Zaini: Bahayakan Keselamatan

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Masyarakat dari sejumlah gampong di Banda Aceh mengeluh perihal banyaknya kabel-kabel listrik dan internet yang sudah turun, malah hingga menyentuh ke tanah. 

Keberadaan kabel tersebut dinilai sudah sangat membahayakan masyarakat yang melintas.

Ketua Asosiasi Keuchik Kota Banda Aceh (Askeba), Alta Zaini mengatakan, pihaknya banyak menerima laporan perihal keluhan tersebut yang terjadi hampir di seluruh gampong di Banda Aceh.

Pihak gampong, beber Alta, sudah menyurati pihak PT PLN atau vendor jaringan internet seperti Indihome dan icon-net yang banyak digunakan masyarakat untuk memperbaiki jaringan kabel tersebut.

"Namun untuk PT PLN, satu surat laporan dan satu permasalahan yang diselesaikan,” tutur dia. 

“Kenapa tidak adanya tim Satgas yang memang bertugas khusus memantau jaringan kabel yang sudah mengganggu dan membahayakan masyarakat. Belum lagi ada tiang listriknya yang miring," tukas Alta, Selasa (18/2/2025).

Ia berharap, pihak penyedia layanan internet di Banda Aceh agar berkoordinasi dengan gampong jika melakukan pemasangan tiang-tiang penyangga, sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas di perkampungan.

Alta berharap, adanya koordinasi dengan para keuchik atau aparatur gampong lainnya. 

“Kami tidak pernah meminta uang jasa dan kutipan-kutipan kepada perusahaan yang mempunyai akses kepentingan buat masyarakat ramai,” tegasnya.

"Namun perlu adanya koordinasi antar sektor. Apalagi jargonnya Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang baru adalah ‘Kota Kolaborasi’,” papar Alta Zaini.

“Harapan kami, ini sangat mendasar, di mana tidak lama lagi jelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, tidak adanya permasalahan yang vital dengan hal tersebut di atas," jelasnya.

Terlebih saat bulan Ramadhan, mereka berharap, agar masyarakat lebih khusuk dan nyaman melaksanakan ibadah puasa dengan PT PLN tidak melakukan pemadaman listrik.

Menurutnya, jelang Ramadhan, banyak pihak yang seharusnya siap dan sigap mengantisipasi hal-hal yang akan timbul ke depan untuk tidak terjadi.

Ia mencontohkan, Perumda Tirta Daroy sudah menyatakan bahwa air bersih akan lancar dan gratis didistribusikan ke rumah-rumah ibadah.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh warga agar tetap waspada dengan lingkungan sekitar,” imbau dia. 

“Kami juga sudah menyampaikan kepada Kapolresta Banda Aceh melalui ‘WhatsApp Jumat Curhat’, agar untuk dapat menertibkan pengguna knalpot brong yang nanti pasti akan mengganggu warga yang sedang melakukan ibadah di bulan suci Ramadhan," pungkasnya.(*)