Inilah Keuntungan Rutin Makan Buah Jeruk, Tingginya Vitamin C Baik untuk Kekebalan Tubuh

SERAMBINEWS.COM - Jeruk merupakan salah satu buah yang sangat populer dan mudah ditemukan di seluruh Indonesia.

Selain rasanya yang segar dan nikmat, jeruk juga dikenal luas karena kandungan vitamin C-nya yang sangat tinggi.

Vitamin C ini dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, mempercepat proses penyembuhan, dan membantu penyerapan zat besi.

Namun, manfaat jeruk tidak berhenti hanya pada vitamin C. Buah kuning yang menyegarkan ini juga mengandung berbagai mineral dan vitamin lainnya, seperti vitamin A, B6, kalium, dan magnesium.

Kombinasi dari berbagai nutrisi tersebut menjadikan jeruk sebagai buah yang sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit, meningkatkan fungsi jantung, dan mendukung metabolisme tubuh secara keseluruhan.

Kandungan antioksidan yang tinggi dalam jeruk juga membantu melawan radikal bebas dan mencegah penuaan dini. Selain itu, jeruk juga baik untuk sistem pencernaan berkat kandungan seratnya yang dapat membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.

Melansir situs kesehatan Health, berikut ini berbagai manfaat jeruk utnuk kesehatan.

1. Bantu mencukupi kebutuhan cairan

Jeruk memiliki kandungan air yang tinggi.

Artinya makan jeruk juga membantu menyuplai kebutuhan cairan tubuh.

Kebutuhan cairan Anda bervariasi berdasarkan usia, tingkat aktivitas, dan status kesehatan. 

Umumnya, orang mendapatkan sekitar 20 persen cairannya dari makanan.

Makanan kaya air seperti jeruk dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan harian dan membuat Anda terhidrasi.

Mengonsumsi cairan yang cukup memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti:

• Membantu pencernaan
• Membuang limbah
• Melumasi sendi
• Mencegah dehidrasi
• Mencegah dan mengatasi sembelit
• Mengatur suhu tubuh
• Meningkatkan Pencernaan

2. Kaya serat

Jeruk juga kaya serat.

Ini penting untuk mendukung berbagai fungsi tubuh seperti:

• Membantu pencernaan
• Membantu mengatur kadar gula darah dan insulin
• Menjaga pergerakan usus tetap teratur
• Memberikan rasa kenyang

3. Bantu mengurangi lemak di area perut

Kandungan serat pada jeruk dapat membantu mengurangi lemak perut, atau lemak visceral. 

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2022 melacak kebiasaan makan hampir 1.500 orang dengan sindrom metabolik dengan kelebihan berat badan atau obesitas.

Sindrom metabolik adalah sekelompok kondisi kesehatan yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.

Para peneliti menemukan bahwa setelah 12 bulan, orang-orang yang meningkatkan asupan seratnya mengalami penurunan berat badan dan lemak visceral.

Memiliki lemak visceral berlebih dapat meningkatkan peradangan dan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan beberapa jenis kanker.

Jeruk juga mengandung flavonoid, senyawa dengan sifat antioksidan. 

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2017 menemukan bahwa asupan flavonoid yang tinggi membantu mengurangi massa lemak.

4. Meningkatkan kekebalan tubuh

Satu buah jeruk mengandung hampir seratus persen dari asupan vitamin C harian yang direkomendasikan untuk pria dan bahkan lebih banyak lagi untuk wanita.

Vitamin C mendukung sistem kekebalan tubuh. 

Tubuh juga menggunakan vitamin C untuk membuat kolagen dan menggunakan lemak sebagai bahan bakar selama berolahraga dan saat istirahat.

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2021 menemukan bahwa jus jeruk, terutama jus jeruk, mendukung sistem kekebalan tubuh. 

Para peneliti mencatat bahwa jus jeruk mengurangi peradangan, yang menyebabkan banyak penyakit kronis.

5. Membantu Penyerapan Zat Besi

Kandungan vitamin C dalam jeruk membantu tubuh menyerap zat besi. 

Zat besi memungkinkan tubuh menggunakan oksigen dengan lebih baik, dan kekurangan zat besi dapat menyebabkan kelelahan. 

Mendapatkan zat besi yang cukup sangat penting bagi orang-orang pramenopause yang kehilangan zat besi selama menstruasi.

Zat besi sangat penting bagi orang yang menjalankan pola makan nabati. 

Tubuh menyerap zat besi dari makanan nabati lebih lambat daripada dari sumber hewani.

6. Mencegah sakir kronis

Jeruk mengandung flavonoid, yang memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi,  antivirus, dan antimikroba.

Penelitian telah menemukan bahwa  antioksidan  membantu melindungi sel dari kerusakan. 

Stres oksidatif dapat menyebabkan peradangan yang terkait dengan diabetes, penyakit jantung, dan kanker tertentu.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2018 terhadap lebih dari 82.000 orang menemukan bahwa asupan flavonoid yang tinggi menurunkan risiko depresi, terutama di kalangan individu yang lebih tua.

Minum jus jeruk setiap hari juga dapat membantu menurunkan kolesterol Anda.

Kadar kolesterol yang sehat mengurangi risiko diabetes dan penyakit jantung.

7. Cegah risiko kanker

Kulit jeruk mengandung kandungan flavonoid dan vitamin C tertinggi dibandingkan buah jeruk lainnya.

Sebuah ulasan yang diterbitkan pada tahun 2020 menemukan bahwa flavonoid dalam kulit jeruk membantu mencegah sel kanker tumbuh dan menyebar. 

Misalnya, flavonoid membantu mengatur, atau memprogram, kematian sel. 

Apoptosis adalah proses yang digunakan tubuh untuk membunuh sel abnormal sebelum berkembang biak dan tumbuh tak terkendali.

8. Meningkatkan fungsi kognitif

Jus jeruk dapat membantu Anda berpikir jernih. 

Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2015 menemukan bahwa asupan jus jeruk yang tinggi dapat meningkatkan fungsi kognitif pada orang dewasa yang lebih tua.

Studi lain yang diterbitkan pada tahun 2017 menemukan bahwa minum jus jeruk dalam jumlah sedang dapat meningkatkan aliran darah ke otak untuk orang dewasa muda yang sehat.

(TribunHealth.com)

Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul 8 Manfaat Rutin Makan Buah Jeruk, Tingginya Vitamin C Baik untuk Kekebalan Tubuh

Baca juga: Ingin Cek Kesehatan Gratis 2025? Begini Cara Mudah Pilih Jadwal Pemeriksaan Kesehatan