Berita Kutaraja

Keuangan Pemko Banda Aceh Kurang Membaik, Illiza Optimalkan PAD

Menurutnya, selama ada dua kekurangan Pemko, yakni lemahnya sistem pengawasan dan program yang tidak tepat sasaran.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
KEUANGAN PEMKO - Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal mengakui jika saat ini keuangan Pemko Banda Aceh sedang kurang baik. 

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal mengakui jika saat ini keuangan Pemko Banda Aceh sedang kurang baik. 

Oleh karena itu, ia ingin mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna menyehatkan keuangan pemerintahannya.

Hal itu disampaikan Illiza saat rapat koordinasi pembahasan penyusunan program kerja 100 hari pemerintahan baru, di Aula Gedung Mawardy Nurdin, Komplek Balai Kota, Senin (17/2/2025).

“Perlu dilakukan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna menyehatkan keuangan Pemko Banda Aceh. Langkah ini juga merupakan salah satu jalan keluar terbaik," ujarnya lagi.

Walau anggaran terbatas, ia mewanti-wanti agar pelayanan publik harus tetap optimal. 

"Tak terkecuali terhadap pemenuhan hak-hak pegawai yang wajib ditunaikan tepat waktu," tambahnya.

Masih menurut Illiza, sekali pun tidak ada beban utang, sudah seyogyanya membangun pemerintahan yang efisien dan on the track. 

Menurutnya, selama ada dua kekurangan Pemko, yakni lemahnya sistem pengawasan dan program yang tidak tepat sasaran.

"Terhadap kondisi hari ini, mari kita bangun sense of crisis dan bertekad bulat mewujudkan good governance and clean government,” urai dia. 

“Jika bisa kita lakukan, mudah-mudahan tidak hand over utang ke tahun depan sehingga kita bisa berbuat lebih banyak demi kemaslahatan masyarakat," ujar Illiza.

Terkait program 100 hari kerja, Illiza menekan agar  dipersiapkan dengan mempertimbangkan visi misi pemerintahan baru. 

“Tolong dirampungkan langkah-langkah setiap OPD yang menjadi bagian dari program kerja 100 hari ke depan, terutama yang berdampak langsung bagi masyarakat dalam menyambut Ramadhan dan Idul Fitri ke depan," ujarnya.

Menurutnya, dengan kondisi keuangan Banda Aceh yang kurang baik, mereka dihadapkan pada konsekuensi, yaitu rasionalisasi anggaran. 

Untuk itu, ia meminta pengertian dari seluruh OPD agar bersedia dan ikhlas melaksanakan tahapan rasionalisasi dengan baik.

Pj Sekdako Banda Aceh, Bachtiar menyampaikan, secara garis besar kondisi defisit keuangan pemerintah terkini. 

Utang Pemko Banda Aceh pada 2024 sebesar Rp 39,8 miliar, dan utang RSUD Meuraxa Rp 40 miliar.

Kemudian ada potensi utang tahun ini sekira Rp 86 miliar.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved