Luar Negeri

Lebih dari 150 Paus Terdampar di Pantai terpencil Australia

Para ahli kelautan termasuk dokter hewan, saat ini telah berada di lokasi kejadian untuk menyelidiki kejadian ini.

Editor: Faisal Zamzami
Tangkap Layar NRE via AP
PAUS TERDAMPAR - Lebih dari 150 paus pembunuh palsu terdampar di pantai terpencil di dekat Sungai Arthur di Kepulauan Tasmania, Australia, Rabu, 19 Februari 2025. 

Ia mengatakan ia pergi ke tempat kejadian pada dini hari dan kembali setelah fajar, tetapi paus-paus itu terlalu besar untuk dibantu kembali ke laut.


"Airnya melonjak naik dan mereka menggeliat. Mereka sekarat, mereka tenggelam di pasir," kata Flint.

"Saya pikir sekarang sudah terlambat," ujarnya.

Ia menyatakan, di dalam kawanan paus ini juga terdapat bayi-bayi paus yang kecil.

Di bagian lainnya, ia juga melihat terdapat banyak paus besar. 

Sebelumnya pada 2022, 230 paus pilot terdampar di Australia, tepatnya di pantai barat Pelabuhan Macquarie.

Namun kasus paus terdampar massal terbesar dalam sejarah Australia terjadi di pelabuhan yang sama pada 2020, ketika 470 paus pilot bersirip panjang terjebak di gundukan pasir.

 Sebagian besar paus yang terdampar mati pada dua kejadian tersebut.

 
Alasan terdamparnya paus-paus tersebut hingga kini belum diketahui.

Alasannya bisa jadi karena disorientasi akibat suara keras, penyakit, usia tua, cedera, melarikan diri dari predator, dan cuaca buruk.

 

 

Baca juga: Anak Durhaka! Imam Ghozali Bunuh Ibu di Semarang, Pelaku Sering Marah saat Minta Uang

Baca juga: Rutan Singkil Kembangkan Pertanian untuk Pembinaan Tahanan

Baca juga: Pesawat Pengebom B-52 Militer AS Unjuk Kekuatan Lintasi Negara-negara Timur Tengah

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved