Berita Aceh Utara

Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Krueng Pase Aceh Utara Masuk Hari Kelima

Tim SAR dan warga setempat telah menyisir sungai sejauh lima hingga tujuh kilometer, korban yang tenggelam saat mandi bersama teman-temannya.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Amirullah
Foto Dok BPBD Aceh Utara
TENGGELAM - Tim Search And Rescue (SAR) Aceh Utara berusaha mencari seorang bocah yang tenggelam di Krueng Pase, Desa Meunasah Mesjid Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara, Selasa (18/2/2025). 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON - Pencarian terhadap M Farhat Zulkifli (5) bocah laki-laki yang tenggelam di Sungai Krueng Pase, Gampong Meunasah Mesjid, Kecamatan Syamtalira, Aceh Utara, telah memasuki hari kelima pada Selasa (19/2/2025).

Meskipun tim Search And Rescue (SAR) dan warga setempat telah menyisir sungai sejauh lima hingga tujuh kilometer, korban yang tenggelam saat mandi bersama teman-temannya pada Sabtu (15/2/2025) sore, hingga kini belum berhasil ditemukan.

“Hari ini Tim SAR dan warga masih terus melakukan pencarian bocah yang tenggelam lima hari lalu,” ujar Kepala Urusan (Kaur) Pembangunan Meunasah Mesjid Syamtalira Aron, Zulfahmi kepada Serambinews.com, Rabu (19/2/2025).

Disebutkan, jika tidak ditemukan sampai sore ini, kemungkinan Tim SAR akan menghentikan melakukan pencarian.

Sedangkan warga akan terus melakukan pencarian sampai ditemukan nantinya.

“Air Krueng Pase sampai kini keruh sehingga petugas SAR tidak melakukan pencarian dengan penyelaman lagi, karena air keruh menghalangi pandangan,” ujar Zulfahmi.

Petugas sebelumnya sudah menyelam, tapi tidak bisa melihat benda yang berada dalam air, karena kondisi air keruh.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gerakan Indonesigelap Seribuan Mahasiswa USK Geruduk Kantor DPRA

Karena itu pihak keluarga berharap doa dari warga agar bocah tersebut segera dapat ditemukan.

Diberitakan sebelumnya seorang bocah bernama Farhat (5) asal Desa Gampong Mesjid, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara dilaporkan tenggelam setelah terbawa arus sungai Krueng Pase, Aceh Utara, pada Sabtu (15/2/2025), sekitar pukul 17.30 WIB.

Peristiwa tragis ini terjadi saat Farhat sedang mandi bersama teman-temannya di bantaran sungai di Gampong Mesjid, Kecamatan Syamtalira Aron.

Menurut keterangan saksi, korban yang belum bisa berenang mandi terlalu jauh ke tengah sungai. Arus sungai yang cukup deras, terutama setelah hujan lebat sebelumnya, membuat korban terseret dan mulai tenggelam.

Kakak korban, Alfin (10), yang melihat adiknya mulai tenggelam, berusaha menolong dengan mengangkat korban dari dalam air.

Namun, karena arus yang sangat kuat, Alfin kesulitan dan tidak bisa menyelamatkan Farhat.

Irfan (9), teman Alfin, juga berusaha membantu, tetapi upaya mereka gagal, dan korban akhirnya tenggelam terbawa arus sungai.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved