Berita Banda Aceh
Penentuan Awal Ramadhan, Begini Kondisi Hilal di 6 Titik Pengamatan di Aceh
Sesuai kajian ilmu falak, berikut kondisi hilal secara astronomis saat matahari terbenam Jumat 28 Februari 2025 yang bertepatan 29 Syakban 1446 H:
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
Sesuai kajian ilmu falak, berikut kondisi hilal secara astronomis saat matahari terbenam Jumat 28 Februari 2025 yang bertepatan 29 Syakban 1446 H:
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Kementerian Agama Republik Indonesia akan melakukan sidang isbat penetapan 1 Ramadhan 1445 H pada Jumat, 28 Februari 2025, yang bertepatan pada 29 Syakban 1446 H.
Ketua Jurusan Ilmu Falak Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe Dr Tgk Ismail SSy MA, Rabu (19/2/2025), menjelaskan, sidang isbat merupakan sebuah sidang penetapan masuknya awal Ramadhan, Syawal dan Zulhijah, yang dipimpin oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
Peserta sidang isbat dihadiri oleh anggota hisab rukyat Kementerian Agama, perwakilan ormas Islam, perwakilan instansi terkait, dan perwakilan negara sahabat.
Pokok pembahasan dalam sidang isbat adalah kondisi hilal secara astronomis, menunggu laporan hasil rukyah hilal dari titik rukyah hilal seluruh Indonesia, dan menetapkan awal bulan Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah.
Sedangkan untuk penetapan awal Ramadhan 1446 H, Kementerian Agama setidaknya telah menyiapkan 136 lokasi rukyah hilal dari Sabang sampai Merauke dan 6 titik diantaranya berada di Provinsi Aceh.
Aceh memiliki 6 titik pengamatan resmi yang akan menyumbang informasi kepada tim sidang isbat terhadap terlihat atau tidak terlihat hilal disaat pengamatan hilal pada hari Jumat 28 Februari 2025.
Untuk mengetahui potensi keterlihatan hilal di 6 titik tersebut, perlu dikaji data hilal saat matahari terbenam di lokasi masing-masing.
Sesuai kajian ilmu falak, berikut kondisi hilal secara astronomis saat matahari terbenam Jumat 28 Februari 2025 yang bertepatan 29 Syakban 1446 H:
Baca juga: Tata Cara dan Niat Mandi Sebelum Berpuasa Ramadhan 1446 Hijriah, Ini yang Harus Dilakukan Dahulu
1. Titik Tugu 0 Kilometer Sabang, tinggi hilal 04 derajat 23 menit 48 detik busur dengan sudut elongasi 06 derajat 24 menit 46 detik busur.
2. Titik Observatorium Tgk Chik Kuta Karang Lhoknga, tinggi hilal 04 derajat 23 menit 58 detik busur dengan sudut elongasi 06 derajat 24 menit 36 detik busur.
3. Titik Pantai Lhok Geulumpang Setia Bakti Aceh Jaya, tinggi hilal 04 derajat 23 menit 05 detik busur dengan sudut elongasi 06 derajat 24 menit 13 detik busur.
4. Titik POB Suak Geudeubang Aceh Barat, tinggi hilal 04 derajat 21 menit 36 detik busur dengan sudut elongasi 06 derajat 23 menit 19 detik busur.
5. Titik Pantai Nancala Teupah Barat Simeulu, tinggi hilal 04 derajat 19 menit 43 detik busur dengan sudut elongasi 06 derajat 23 menit 19 detik busur.
6. Titik Bukit Blang Tiron Komplek Perumahan PT. Perta Arun Gas Kota Lhokseumawe, tinggi hilal 04 derajat 19 menit 31 detik busur dengan sudut elongasi 06 derajat 21 menit 00,20 detik busur.
Dari data astronomis tersebut dapat dipastikan bahwa kondisi hilal di 6 titik pengamatan di Aceh pada Jumat 28 Februari 2025 yang bertepatan 29 Syakban 1446 H, tidak semua lokasi sudah terpenuhi kriteria imkan rukyat.
Aceh Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2028 |
![]() |
---|
Pemancing Wanita Asal Meulaboh Sabet Hadiah Utama Banda Aceh Fishing Tournament 2025 |
![]() |
---|
Nani Afrida, Mantan Wartawan Serambi Indonesia Pimpin Jurnalis Asia Pasifik |
![]() |
---|
Siswa SMA Negeri Modal Bangsa Aceh Besar Torehkan Prestasi di OSN Nasional 2025 |
![]() |
---|
Massa Suarakan Aksi Bela Palestina, Tolak Atlet Israel ke Indonesi dan Minta Hapus Hak Veto DK PBB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.