55 Kepala Daerah Kader PDIP Tak Ikut Retret Akmil Magelang hingga Hari Ketiga, Begini Nasib Mereka

Hingga hari ketiga retreat kepala daerah di Akademi Militer, Magelang berlangsung pada hari ini, Minggu (23/2/2025), mereka belum bergabung.

|
Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/Egadia Birru
KEPALA DAERAH - Kepala daerah mengenakan seragam Komcad hadiri Retreat di Akademi Militer Magelang, Jumat (21/2/2025). 

SERAMBINEWS.COM, MAGELANG - Sebanyak 55 kepala daerah dari kader PDI-Perjuangan berkumpul di sebuah kafe di Magelang untuk mempersiapkan diri mengikuti retreat, Sabtu (22/2/2025).

Hingga hari ketiga retreat kepala daerah di Akademi Militer, Magelang berlangsung pada hari ini, Minggu (23/2/2025), mereka belum bergabung.

Jumlah peserta retreat kepala daerah di Akademi Militer, Magelang pada hari ketiga, Minggu (23/2/2025) masih tetap yakni 450 orang.

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya mengatakan, hingga pagi ini, pukul 08.00 WIB, belum ada tambahan peserta retreat dari kepala daerah yang belum bergabung.

"Belum ada, kami masih menunggu untuk yang belum bergabung," ujar Bima Arya saat ditemui di Magelang, Jawa Tengah, Minggu.

Bima juga menegaskan, termasuk para kader PDI-Perjuangan yang saat ini bersiaga di sekitar lokasi retreat untuk bergabung.

"Ya dari semua lah (termasuk kepala daerah kader PDI-P), kita semuanya," imbuhnya.

Baca juga: Pakai Seragam Loreng Ikut Retret di Akademi Militer Magelang, Bupati Pidie Sarjani Bagikan Kesannya


 
Sebagai informasi, sebanyak 55 kepala daerah dari kader PDI-Perjuangan berkumpul di sebuah kafe di Magelang untuk mempersiapkan diri mengikuti retreat, Sabtu (22/2/2025).

Mereka berkumpul setelah mendapat arahan dari pengurus DPP PDI-P Pramono Anung yang juga Gubernur Jakarta.

"Iya, tadi kan sudah dijelaskan oleh Mas Pram, Pak Pramono Anung (Gubernur Jakarta), bahwa kita semua ini siap untuk mengikuti retreat, dan waktunya, kapan masuknya akan ditentukan," kata Walikota Yogyakarta, Hasto Wardoyo.

Hasto menjelaskan, Pramono Anung juga akan menjadi perwakilan PDI-P untuk membicarakan kelanjutan retreat kepala daerah dengan Kementerian Dalam Negeri.

"Sehingga komunikasi yang dilakukan Pak Pramono tentu sudah mewakili dua arah, ya mewakili kami-kami yang ada di sini standby untuk masuk, kemudian juga mewakili keputusan-keputusan yang ada di DPP," kata Hasto.

Baca juga: Cerita Bupati Abdya Retret Hari Pertama: Rasanya Seperti Ikut Pramuka

Sebelumnya, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menginstruksikan kepala daerah kader PDI-P agar menunda ikut retreat di Akmil Magelang.

Surat instruksi tersebut bernomor 7295/IN/DPP/II/2025 yang terbit pada 20 Februari 2025 malam sebagai respons atas penahanan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto oleh KPK.

"Diinstruksikan kepada seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retreat di Magelang pada tanggal 21 - 28 Februari 2025,” ujar Megawati dalam surat tersebut, Kamis (20/2/2025).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved