Berita Banda Aceh
Prediksi Rektor USK Banda Aceh soal Harga Minyak Nilam, Naik atau Turun?
Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Prof Marwan menyampaikan, harga minyak nilam diprediksi akan tetap stabil di atas Rp 1,5 juta per kilogram
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Sara Masroni | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Prof Marwan menyampaikan, harga minyak nilam diprediksi akan tetap stabil di atas Rp 1,5 juta per kilogram di masa akan datang.
Hal ini merespon flukfuasi harga minyak nilam yang kembali mencuat menjelang bulan Ramadhan dan banyak bermunculan di media sosial.
Menurut Rektor USK itu, penurunan atau peningkatan harga minyak nilam lazim terjadi tiap tahunnya.
Hal ini dipengaruhi banyak hal, antara lain oleh permintaan pasar, kapasitas produksi, dan beberapa faktor lainnya.
"Sejauh ini, informasi yang kita terima dari mitra USK di Perancis, tidak ada penurunan permintaan minyak nilam. Permintaan stabil dan cenderung meningkat," sebut Prof Marwan dalam keterangannya, Minggu (23/2/2025).
"Kita berharap ini hanya fluktuasi sesaat karena menjelang bulan puasa. Kita yakin, harga minyak nilam akan kembali normal di atas Rp1,5 juta per kg setelah Ramadhan dan Idul Fitri," tambahnya.
Hal senada disampaikan Ketua ARC-PUIPT Nilam Universitas Syiah Kuala, Syaifullah Muhammad.
Ia menyatakan, sejauh pantauan yang dilakukan pihaknya, tidak ada penurunan permintaan dari buyer internasional khususnya dari mitra Perancis ARC, sehingga harga juga harusnya tetap baik.
"Tadi saya telpon mitra kita di Paris. Menurut mereka buyer fleksibel dengan harga nilam saat ini. Buyer akan menyesuaikan harga sesuai kesepakatan," ujar Syaifullah.
Baca juga: Harga Minyak Nilam dan Pala Anjlok
Peningkatan produksi minyak nilam khususnya di Aceh juga berada pada volume yang wajar.
"Mitra kita di Perancis malah minta peningkatan produksi dengan penambahan lahan 300 ha lagi masih sangat visible dengan kebutuhan minyak nilam saat ini yang masih tinggi," sebutnya.
Selain ekspor, minyak nilam khususnya Aceh juga terserap dalam proses hilirisasi produk turunan nilam oleh ARC USK dan beberapa mitra industri dalam negeri.
Syaifullah berharap, harga minyak nilam akan kembali stabil pasca Ramadhan dan Idul Fitri.
Bagi yang bisa menahan, Syaifullah menyarankan agar menyimpan dulu minyak nilam hingga situasi tepat untuk dijual.
Harumkan Nama Aceh, Ustadz Takdir Feriza Disambut Kalungan Bunga oleh Pemerintah |
![]() |
---|
Peringati Hari Jadi, Polwan Polda Aceh Gelar Upacara Ziarah di TMP |
![]() |
---|
Fachrul, Calon Dokter Berpulang Sebelum Wisuda, Tangis sang Kakak Pecah Saat Wakili Wisuda |
![]() |
---|
USK Jadi Lokus Pertama Program LIKE IT 2025, BI Aceh Dorong Generasi Muda Cerdas Keuangan Syariah |
![]() |
---|
USK Jadi Lokus Pertama Program LIKE IT 2025, Dorong Generasi Muda Cerdas Keuangan Syariah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.