Berita Banda Aceh
Prediksi Rektor USK Banda Aceh soal Harga Minyak Nilam, Naik atau Turun?
Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Prof Marwan menyampaikan, harga minyak nilam diprediksi akan tetap stabil di atas Rp 1,5 juta per kilogram
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
Para pengumpul dan eksportir baiknya tetap menampung minyak nilam rakyat, saran dia, terutama untuk petani nilam yang butuh uang menyambut Ramadhan dan Idul Fitri.
Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi, peneliti, eksportir dan petani untuk mencapai tujuan tersebut.
"Kualitas minyak nilam dari Aceh telah diakui di pasar internasional dan kami percaya bahwa dengan peningkatan kualitas produksi serta strategi pemasaran yang tepat, harga minyak nilam akan tetap kompetitif," katanya.
Dampak Ekonomi
Sementara itu Rektor USK menambahkan, pentingnya meningkatkan kualitas produk melalui teknologi dan pelatihan bagi petani.
Dalam pendampingan kepada petani, para ahli di bidang pertanian dan ekonomi yang dimiliki USK menjaga dan mendukung pemerintah untuk memahami teknik budidaya yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
"Kami berkomitmen untuk mendukung petani agar dapat memproduksi minyak nilam berkualitas tinggi, yang tidak hanya akan meningkatkan pendapatan mereka, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan," kata Prof Marwan.
Harga minyak nilam yang stabil diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.
Menurut data, sektor minyak nilam menyerap banyak tenaga kerja dan berkontribusi signifikan terhadap pendapatan masyarakat di Aceh.
Rektor berharap para petani dapat memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
"Kami percaya bahwa dengan kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, masa depan minyak nilam Aceh akan semakin cerah," tutup Prof Marwan.
Baca juga: Wamen Dikti Saintek Apresiasi Kinerja Pusat Riset Nilam USK
Sementara Syaifullah menjelaskan, penelitian yang dilakukan ARC USK selama ini menunjukkan potensi besar minyak nilam Aceh dalam memenuhi permintaan global.
"Kami telah melakukan berbagai studi mengenai kualitas dan manfaat minyak nilam, dan hasilnya sangat menjanjikan.
Dengan dukungan penelitian yang terus menerus, kami yakin kualitas minyak nilam kita dapat bersaing di pasar internasional," ungkapnya.
Ketua ARC USK itu juga menyoroti pentingnya inovasi dalam proses produksi.
"Kami mendorong petani untuk mengadopsi teknologi terbaru dalam budidaya dan pengolahan minyak nilam. Inovasi ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas, tetapi juga efisiensi produksi," tambahnya.
Temui Menag RI, Bunda Salma Usulkan Penguatan Syariat Islam dan Dukungan untuk Pesantren di Aceh |
![]() |
---|
Mahasiswa Magister Unmuha Dialog Inspiratif dengan Pelaku Usaha Kopi Gayo |
![]() |
---|
PKM di Gayo, Mahasiswa Magister Manajemen Unmuha Dorong Sinergi Akademik dan UMKM Kopi Lokal |
![]() |
---|
Dosen UIN Ar-Raniry Tuai Sorotan dan Bikin Gaduh, Rektor Diminta Bertindak |
![]() |
---|
LPPOM MPU Aceh Dorong Kehalalan Dapur MBG di Aceh, Diimbau untuk Urus Sertifikat Halal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.