Yalimo Kondusif Sejak Pimpinan KKB Aske Mabel Ditangkap, Timah Panas Akhiri Teror Mantan Polri

Mantan anggota Polri ini membentuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Editor: Faisal Zamzami
TribunPapua.com/Istimewa
ASKE MABEL DITANGKAP - Kolase foto yang memperlihatkan penangkapan pimpinan KKB, Aske Mabel oleh Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz, Rabu (19/2/2025) dan foto Aske Mabel saat masih berseragam polisi. Satgas Damai Cartenz menangkap Aske Mabel, pecatan Polri yang jadi pimpinan KKB di Kabupaten Yalimo. Ini daftar ulah yang pernah dilakukannya. 

“Aske Mabel telah resmi dipecat sebagai anggota Polri pada 27 Desember 2024,” katanya.

Aske Mabel telah melakukan beberapa aksi kekerasan bersenjata yang ada di wilayah Kabupaten Yalimo, baik penembakan terhadap warga sipil, anggota Polri, hingga pembakaran beberapa bangunan.

 
“Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, maka diduga kuat kekerasan bersenjata yang terjadi selama ini di Kabupaten Yalimo dilakukan oleh Aske Mabel dan kelompoknya,” ujar Patrige.

Dari data yang dihimpun Kompas.com, setidaknya ada 10 kasus kekerasan bersenjata dan pembakaran bangunan yang dilakukan oleh Aske Mabel dan kelompoknya di Kabupaten Yalimo.

“Ada 6 korban jiwa dari aksi kekerasan bersenjata yang dilakukan oleh Aske Mabel, salah satunya korban jiwa yang gugur dalam operasi adalah Brigpol Anumerta Iqbal Anwar Arif yang ditembak pada 17 Januari 2025,” ujar mantan Wakapolda Papua Barat dan Wakapolda Papua ini.

Aske Mabel ditangkap pada Rabu (19/2/2025) pukul 06.30 WIT di salah satu wilayah yang ada di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.

Pihak kepolisian juga menemukan 2 pucuk senjata api jenis AK 1000P yang dibawa kabur sebelumnya oleh Aske Mabel dan menemukan 71 butir amunisi.

“Jika dilihat, amunisi yang ditemukan ini melebihi dari yang dibawa kabur oleh Aske Mabel dari Polres Yalimo. Amunisi yang dibawa kabur oleh Aske Mabel berjumlah 60 butir, sedangkan yang ditemukan 71 butir amunisi,” ujar mantan Kabid Humas Polda Papua ini.

Patrige mengeklaim, dengan ditangkapnya Aske Mabel dan anggotanya Okini Siep, situasi di Kabupaten Yalimo akan berangsur-angsur kondusif dan situasi kamtibmas akan berjalan normal kembali.

“Kami berharap dengan penangkapan Aske Mabel dan Okini Siep ini, maka tidak ada lagi aksi-aksi bersenjata dan situasi keamanan di Yalimo akan kondusif,” katanya.

 

Baca juga: Fiqih Puasa: Ini Golongan Orang yang Wajib Puasa dan Boleh Tidak Berpuasa, Pelajari Sebelum Ramadhan

Baca juga: 55 Kepala Daerah Kader PDIP Tak Ikut Retret Akmil Magelang hingga Hari Ketiga, Begini Nasib Mereka

Baca juga: Israel Langgar Kesepakatan, Netanyahu Tak Bebaskan Tahanan Palestina, Luapkan Amarah ke Hamas

Sudah tayang di Kompas.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved