Sosok Imam Ghozali, Anak Durhaka yang Bunuh Ibu Kandung, Pengangguran dan Pecandu Pil Koplo

Pelaku yang adalah anak pertama Moeh Ghozali dengan Salamah berhasil ditangkap pada Minggu (23/2/2025) setelah sempat buron beberapa hari.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
ANAK BUNUH IBU - Imam Ghozali (36) pembunuh ibu kandung di rumah jalan Gunungsari RT 010 RW 009 Kelurahan Jomblang Kecamatan Candisari Semarang tertangkap, Minggu (23/2/2025). Sebelumnya Imam Ghozali sempat jadi buronan polisi karena kabur usai bunuh ibunya sendiri. 

"Saya tidak masalah jika dihukum seberat-beratnya. Jika perlu dihukum mati" tegasnya.

Moeh awalnya tidak mengetahui jika anaknya Imam Ghozali (36) membunuh ibunya. Saat kejadian dirinya sedang bekerja.

"Saya baru tahu pukul 07.30. Saya diberitahu teman saya  datang ke tempat kerjaan.

Bahwa saya harus pulang karena istri di bunuh," ujarnya kepada tribunjateng.com, Rabu (19/2/2025).

Dia hanya mengetahui istrinya telah dibawa ke masjid kondisi dan akan disalatkan. Bahkan dia tidak tahu apa alasan anaknya membunuh ibunya.

"Saya tidak tahu dimana lukanya apa penyebabnya," ujarnya.

Baca juga: Anak Bunuh Ayah Kandung di Jember, Pelaku Juga Bacok Tetangga

Motif Anak Bunuh Ibu

Peristiwa pembunuhan ini terjadi di rumah korban pada Selasa (18/2/2025) sekira pukul 23.15 WIB.

Sejumlah saksi yang merupakan para tetangga korban sempat mendengar teriakan korban meminta tolong.

Para tetangga lantas keluar rumah lalu melihat korban sudah bersimbah darah di teras rumahnya.

Warga lantas melarikan korban ke rumah sakit Roemani Semarang.

Selepas mendapatkan perawatan, korban dinyatakan meninggal dunia.

"Soal motif masih kami dalami," terang Andika.

Informasi yang dihimpun Tribun, terduga pelaku melakukan pembunuhan lantaran tak dipenuhi permintaannya ketika meminta uang ke ibu korban.

Pelaku yang pengangguran lantas marah kemudian melakukan penganiayaan pada korban dengan menggunakan pisau hingga korban alami sejumlah luka tusuk di tangan, punggung dan dada.

Selepas membunuh ibunya pelaku kabur.

Baca juga: Muhammadiyah Aceh Besar Dorong Pemkab Prioritaskan Kesehatan, Pendidikan, dan Syariat Islam

Baca juga: Misteri Tewasnya Feni Ere: Ditemukan Tinggal Kerangka, Bercak Darah di Kamar hingga Keberadaan Mobil

Baca juga: VIDEO - Mitsubishi Tabrak Pejalan Kaki di Bireuen, Seorang Meninggal Dunia, Tiga Lainnya Luka-luka 

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved