Misteri Tewasnya Feni Ere: Ditemukan Tinggal Kerangka, Bercak Darah di Kamar hingga Keberadaan Mobil

Setelah dilaporkan menghilang selama setahun, Feni ditemukan dalam kondisi tewas tinggal kerangka dan mulut terikat pada Senin (10/2/2025).

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
DITEMUKAN TINGGAL KERANGKA: Feni Ere semasa hidup dan penemuan kerangka manusia. Sosok Feni Ere yang dikabarkan hilang sejak Januari 2024 ditemukan tinggal kerangkadalam kondisi mulut terikat di Palopo pada Januari 2025, diduga jadi korban pembunuhan. (ist) 

SERAMBINEWS.COM - Perempuan asal Palopo, Sulawesi Selatan, Feni Ere, ditemukan tewas tinggal kerangka setelah hilang selama setahun.

Feni yang tinggal sendirian di Kelurahan Mungkajang, Kecamatan Mungkajang, Palopo, sudah dilaporkan hilang sejak Januari 2024.

Setelah dilaporkan menghilang selama setahun, Feni ditemukan dalam kondisi tewas tinggal kerangka dan mulut terikat pada Senin (10/2/2025).

 
Kerangka Feni ditemukan di Kilometer 35, Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Palopo, dekat wisata Air Terjun Batu Dewa.

Dirangkum Tribunnews.com, berikut jejak hilangnya Feni hingga akhirnya ditemukan tewas:

26 Januari 2024: Tidak ada di rumah, ada bercak darah di kamar
Keluarga pertama kali mengetahui hilangnya Feni saat mendatangi rumah sang anak pada 26 Januari 2024.

Sebagai informasi, Feni tinggal sendirian di Kecamatan Mungkajang, Palopo, sedangkan orang tuanya berada di Desa Marannu, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara.

Saat tiba di rumah Feni, orang tua mendapati pintu terkunci dan putrinya tidak bisa dihubungi.

 
"Saya coba dobrak pintu rumah dan ternyata Feni Ere tidak ada di rumah," ungkap ayah Feni, Parman, Minggu (16/2/2025), dikutip dari Tribun-Timur.com.

Baca juga: Sosok Feni Ere, Sales Mobil Ditemukan Tinggal Kerangka di Palopo Sulsel, 1 Tahun Hilang Misterius

Menurut Parman, di kamar Feni ditemukan banyak bercak darah.

Selain itu, mobil dan koper Feni tidak ada di rumah alias hilang.

"Banyak darah di kamarnya Feni. Mobil, selimut, dan kopernya juga tidak ada di rumah," kata Parman.

27 Januari 2024: Laporan ke polisi dan keluarga memulai pencarian
Sehari setelah mengetahui Feni Ere hilang, pihak keluarga melapor ke pihak kepolisian.

"Satu kali 24 jam baru kita bisa melapor ke polisi," ungkap tante Feni, Farma, Kamis (20/2/2025).

 
Tak hanya melapor ke polisi, pihak keluarga juga mencari keberadaan Feni.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved