Breaking News

Awal Puasa Ramadhan Bepotensi Jatuh pada 2 Maret 2025, Pakar BRIN Ungkap Posisi Hilal

Kementerian Agama (Kemenag) RI akan menggelar Sidang Isbat untuk menetapkan awal Ramadhan 1446 Hijriah pada 28 Februari 2025.

Editor: Faisal Zamzami
SERAMBINEWS.COM/HENDRI ABIK
PANTAU HILAL - Petugas Kemenag Aceh sedang melihat hilal untuk menetapkan 1 Ramadhan 1443 H, Jumat (1/4/2022). Kementerian Agama (Kemenag) RI akan menggelar Sidang Isbat untuk menetapkan awal Ramadhan 1446 Hijriah pada 28 Februari 2025. 

Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan 1 Maret 2025

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini berdasarkan metode hisab wujudul hilal yang dihitung secara astronomi.

Muhammadiyah juga telah mengeluarkan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) sejak 1 Muharram 1446 Hijriah.

Selain itu, Muhammadiyah telah menetapkan tanggal-tanggal penting lainnya selama tahun 1446 Hijriah, di antaranya:

- 1 Zulhijjah 1446 H: Rabu, 28 Mei 2025
- Hari Arafah: Kamis, 5 Juni 2025
- Idul Adha 1446 H: Jumat, 6 Juni 2025

 

Baca juga: Penentuan Awal Ramadhan, Begini Kondisi Hilal di 6 Titik Pengamatan di Aceh

 

Kemenag akan Pantau Hilal Awal Ramadhan di 125 Titik pada 28 Februari, Ini Lokasinya

Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar pemantauan hilal (rukyatulhilal) awal Ramadan 1446 H pada 28 Februari 2025.

Pemantauan akan dilakukan pada 125 titik di seluruh Indonesia.

Rukyatulhilal ini melibatkan Kantor Wilayah Kemenag dan Kemenag Kabupaten/Kota, serta bekerja sama dengan Peradilan Agama, organisasi masyarakat Islam, dan instansi terkait lainnya.

“Pemantauan hilal awal Ramadan akan dilakukan di 125 titik se-Indonesia pada 28 Februari mendatang,” kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad di Jakarta, Selasa (18/2/2025).

 
Abu Rokhmad menjelaskan, berdasarkan perhitungan astronomi (hisab), ijtimak menjelang Ramadan 1446 H diperkirakan terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, sekitar pukul 07.44 WIB.

Pada hari rukyat, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk dengan kisaran antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’.

Sementara itu, sudut elongasi berkisar antara 4° 47,03’ hingga 6° 24,14’.

Ia menambahkan, hasil rukyat hilal dari berbagai daerah, beserta data hisab mengenai posisi hilal, akan dibahas dalam sidang isbat.

Keputusan yang dihasilkan akan menjadi dasar penetapan awal Ramadan 1446 H di Indonesia.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved