Berita Nagan Raya

Daging Meugang Mulai Dijual di Nagan Raya, Harga Rp 200.000 per Kg

"Harga tersebut masih sama seperti meugang tahun lalu," ujar Burhan, pedagang daging di Simpang Peut.

Penulis: Rizwan | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ RIZWAN
Pedagang menjual daging meugang di jalan nasional Simpang Peut, Kuala, Nagan Raya, Selasa (25/2/2025). 

"Harga tersebut masih sama seperti meugang tahun lalu," ujar Burhan, pedagang daging di Simpang Peut.

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Daging meugang Ramadhan mulai dijual di Kabupaten Nagan Raya hari ini, Selasa (25/2/2025).

Daging dijual berkisar Rp 180.000 - Rp 200.000 per kg jenis kerbau dan sapi.

Amatan Serambinews.com, daging meugang dijual di sepanjang jalan nasional Simpang Peut, Kuala.

Laporan dari Dinas Pertanian dan Peternakan Nagan Raya, meugang juga digelar di Kecamatan Beutong dan Seunagan Timur.

Beberapa pedagang daging meugang mengaku, harga daging meugang berkisar Rp 200 ribu per kg.

"Harga tersebut masih sama seperti meugang tahun lalu," ujar Burhan, pedagang daging di Simpang Peut.

Seperti diberitakan, Kabupaten Nagan Raya akan melaksanakan penyembelihan hewan meugang Ramadhan sebanyak 896 ekor pada Kamis (27/2/2025).

Penyembelihan dipusatkan di 8 kecamatan dalam Kabupaten Nagan Raya yang awal Ramadhan direncanakan pada Sabtu 1 Maret 2025.

Namun, untuk pengikut Abu Peuleukung di Nagan Raya meugang lebih awal yakni Selasa (25/2/2025) karena puasa akan dimulai Kamis (27/2/2025).

Kadis Pertanian dan Peternakan Nagan Raya, drh Safridhal mengatakan, sesuai surat edaran Pemkab untuk meugang akan digelar pada Kamis pekan ini, yang penjualan meugang tersebar di 8 kecamatan.

Baca juga: Jelang Meugang, Harga Sawit Melejit di Aceh Singkil 

Untuk Kecamatan Beutong meugang dimulai Selasa (25/2/2025) dan sebagian di Kecamatan Seunagan Timur juga demikian.

Namun 2 kecamatan yakni, Tadu Raya dan Beutong Ateuh tidak menjual tingkat kecamatan tetapi disembelih di masing-masing desa.

"Selain penyembelihan tingkat kecamatan juga banyak di desa-desa ikut menyembelih yang hewannya disubsidi oleh masing desa," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved