Tank-tank Israel Menyerbu Jenin, Warga Palestina di Tepi Barat Bersiap Hadapi Invasi Jangka Panjang

SERAMBINEWS.COM - Sekelompok orang berkumpul untuk menyaksikan dua buldoser lapis baja besar bergemuruh memasuki kamp pengungsi Jenin, merobek aspal untuk membuka jalan bagi tiga tank Israel.

"Ini pertama kalinya saya melihat tank dengan mata kepala saya sendiri," kata seorang pemuda, suaranya bercampur antara kagum dan tidak percaya, saat matahari terbenam di salah satu pintu masuk kamp pada hari Minggu.

Di hadapannya, dua buldoser besar bergemuruh maju, menghancurkan lebih banyak jalan di bawahnya. Kamp pengungsian, yang hampir kosong setelah berminggu-minggu diserang tanpa henti, bersiap menghadapi serangan militer lainnya.

Ahmed, yang lahir di Jenin pada tahun 2003 saat Intifada kedua sedang memuncak, pernah menyaksikan serangan militer sebelumnya. 

Namun tank-tank Israel tidak terlihat di jalan-jalan Jenin sejak tahun 2002, saat pemberontakan itu dimulai – dan tampaknya Israel berencana untuk bertahan.

Ahmed berdiri di antara sekelompok pemuda dan anak laki-laki di Jalan Haifa, dekat salah satu pintu masuk kamp.

“Tidak akan mudah bagi mereka untuk tetap tinggal,” gumamnya, saat alat berat itu melanjutkan pekerjaannya.

Pasukan Israel serbu masjid di Nablus, kepung rumah dekat Jenin

Jaringan berita Al Jazeera telah melaporkan operasi militer Israel yang sedang berlangsung di provinsi Nablus dan Jenin di Tepi Barat yang diduduki.

Jaringan Berita Quds kini melaporkan bahwa pasukan Israel telah menyerbu Masjid Imam Ali di Jalan al-Mamoun di kota Nablus, menghancurkan pintu-pintunya dan menyita rekaman kamera pengintai.

Pasukan Israel juga mengepung sebuah rumah di kota Zababdeh, tenggara Jenin, menurut Quds.

Sementara itu, setidaknya 6 warga Palestina ditangkap dalam serangan Israel di Fawwar sebelah selatan Hebron di Tepi Barat yang diduduki, dan menahan beberapa warga Palestina.(*)