Ramadhan 2025
Apakah Masih Boleh Makan Sahur saat Azan Subuh Sudah Terdengar? Ini Penjelasannya
Umat muslim biasanya memulai sahur pada dini hari dan mengakhirinya saat imsak, sekitar 10 menit sebelum azan Subuh berkumandang.
SERAMBINEWS.COM - Hari ini, umat Muslim di seluruh dunia memulai ibadah puasa Ramadhan 1446 Hijriah atau Ramadhan 2025.
Saat menjalani ibadah puasa, makan sahur disunnahkan.
Rasulullah Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk makan sahur sebagai cara untuk mendapatkan kekuatan fisik dan spiritual dalam menjalani ibadah puasa.
Sahur, yang biasanya dilakukan pada dini hari, membantu memberikan energi sepanjang hari dan memperkuat ketahanan dalam menjalankan puasa.
Umat Muslim dianjurkan untuk mengakhiri sahur tepat sebelum waktu imsak, sekitar 10 menit sebelum azan Subuh berkumandang.
Makan sahur ini tidak hanya bermanfaat bagi tubuh, tetapi juga sebagai bentuk ketaatan terhadap sunnah Nabi Muhammad SAW yang mengajarkan pentingnya menjaga kekuatan fisik dan spiritual dalam menjalani puasa.
Waktu imsak biasanya ditandai dengan suara selawat tarhim yang diputar melalui pengeras suara masjid atau musala.
Akan tetapi, karena sejumlah kondisi seperti terlambat bangun, tak jarang umat islam yang mengakhiri sahur saat azan Subuh.
Lantas, sampai kapan boleh makan sahur, saat imsak atau saat azan subuh?
Beberapa ulama mengatakan bahwa sahur tetap sah jika seseorang sedang makan ketika azan mulai berkumandang, karena waktu sahur berakhir tepat pada waktu imsak, yaitu saat terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Ini berarti bahwa jika seseorang sedang makan pada saat azan berkumandang, makanannya masih dianggap sahur meskipun azan telah terdengar.
Namun demikian, lebih baik untuk memastikan waktu sahur diakhiri sebelum azan berkumandang, agar tidak menimbulkan keraguan atau ketidakpastian mengenai sahurnya.
Sebagian besar masjid menggunakan jadwal imsak yang didasarkan pada metode hisab atau perhitungan astronomi untuk menentukan waktu imsak, yang biasanya beberapa menit sebelum waktu fajar.
Dikutip dari akun media sosial Instagram @mata.sunnah, Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa masih diperbolehkan untuk makan sahur, selama azan masih terdengar di beberapa masjid?
"Masih boleh orang makan masih azan?."
"Jadi sering ada tabel-tabel imsak sehingga sudah tidak boleh lagi makan setengah jam 45 menit sebelum azan ini karena ada hadist-hadist yang shahih Bukhari muslim berbunyi."
"Nabi Shallahllahu Alaihi Wasallam berkata, kalau kalian dengarkan adzannya bilal, berhentilah makan."
"Artinya kalau pas sampai azan bahkan dalam hadist yang lain dihasankan oleh para ulama riwayat Imam Ahmad, kalau di tangan seseorang di antara kalian ada hajat misal dia pegang obat, dia lagi kunyah makanan, dengar azan nggak mungkin dimuntahin."
"Maka selesaikanlah hajatnya, ini kalau lagi dikunyah lagi di tenggorokan bukan azan ambil satu piring."
"Jadi memang yang kira-kira bisa selesai sebelum azan selesai, kan gitu."
"Sebagian ulama juga peka menilai mengatakan kalau terdengar azan di beberapa masjid, maka boleh seorang muslim memilih azan yang paling terakhir."
"Misal, contoh ada 5 muadzin, 5 masjid yang dia dengar azan dekat rumahnya sudah la ilaha illallah sudah terakhir di sana baru mulai azan."
"Boleh dijadikan tolak ukur yang di sana, asal memang betul-betul jeda waktunya berdekatan, bukan di sana muadzinnya baru bangun setengah 6 baru dia azan."
Oleh karena itu, masih boleh makan setelah imsak tapi ada baiknya segera berhenti karena sedikit lagi azan shubuh demi menjaga puasa
Akan lebih baik jika berhenti makan kira-kira 10 menit sebelumnya untuk menjaga puasa.
7 keutamaan sedekah di bulan Ramadhan berikut ini:
1. Pahala yang Berlipat Ganda
Dikutip dari laman Badan Zakat Kota Yogyakarta, dengan memberikan sedekah di bulan Ramadhan maka akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Pasalnya bersedekah di bulan Ramadhan dianggap lebih mulia dibanding hari biasanya.
Seperti diketahui bahwa jika melakukan amalan di bulan suci Ramadhan maka akan diberi pahala berlipat ganda dari Allah SWT.
Oleh sebab itu, sedekah di bulan memiliki bobot dan nilai yang lebih tinggi daripada bulan-bulan lainnya.
2. Menghapus Dosa
Rasulullah SAW menyampaikan bahwa sedekah itu memiliki kekuatan dalam menghapus dosa-dosa orang yang memberikan sedekah.
Apalagi sedekah yang dilakukan di bulan suci Ramadhan, maka orang tersebut akan mendapatkan pengampunan dari Allah SWT dan membersihkan dirinya dari segala dosa-dosanya.
3. Memberi Kebahagiaan
Sedekah termasuk amalan utama karena manfaatnya bukan hanya dirasakan pemberi, tapi juga dirasakan orang lain.
Dengan memberikan sedekah di bulan suci Ramadhan, maka dapat memberikan kebahagiaan dan keberkahan bagi kehidupan seseorang.
Di sisi lain, orang yang menerima sedekah juga bahagia atas rezeki yang diberikan dari Allah lewat seseorang.
Tak hanya itu, bagi si pemberi sedekah akan diberi pahala yang berlipat ganda, dengan syarat memberikan sedekah tersebut dengan rasa ikhlas dan tulus di bulan Ramadhan.
4. Membantu Kaum yang Membutuhkan
Seringkali, bulan Ramadhan menjadi bulan dimana kebutuhan seseorang yang kurang beruntung menjadi lebih terasa.
Dengan memberikan sedekah di bulan ini, seperti halnya memberi makanan untuk berbuka atau sahur menjadi ladang amal kepada mereka yang membutuhkan.
5. Investasi Akhirat
Melansir laman BWI, dengan bersedekah tentunya akan dapat meningkatkan pahala yang dpaat dijadikan sebagai investasi di akhirat.
Dalam hal ini, memberi infak kepada orang yang membutuhkan bisa menjadi amal baik bagi yang memberi.
Hingga pada saat akhirnya tiba, amal kebaikanlah yang bisa menyelamatkan dari siksa api neraka.
6. Meningkatkan Rasa Syukur
Dengan bersedekah, manusia sebenarnya sedang diajarkan tentang arti rasa syukur.
Karena manusia mau dengan ikhlas untuk memberikan sebagian hartanya kepada orang lain.
Oleh sebab itu, sedekah dapat diartikan sebagai wujud dari rasa syukur seseorang atas rezeki yang diberikan oleh Allah SWT.
7. Mendapat Keberkahan Rezeki
Rasulullah SAW menyampaikan bahwasannya, sedekah tidak akan mengurangi rezeki seseorang.
Akan tetapi dengan bersedekah akan menjadi keberkahan bagi kehidupan dan rezeki orang tersebut.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Bolehkah Tetap Makan Sahur saat Azan Subuh Sudah Terdengar? Ini Penjelasan Lengkapnya
Baca juga: Apakah Saat Masuk Waktu Imsak Masih Boleh Makan? Simak Batas Waktu Sahur Selama Ramadhan
Mengenal Fidyah Puasa: Cara Membayar, Jumlah yang Harus Dibayar, dan Niatnya di Bulan Ramadhan |
![]() |
---|
Ini Beras Dianjurkan untuk Bayar Zakat Fitrah, Begini Pendapat Ulama soal Waktu & Tempat Pembayaran |
![]() |
---|
Keutamaan Shalat Tarawih Malam ke-30 Ramadhan: Allah SWT Balas dengan Kenikmatan Surgawi |
![]() |
---|
Buya Yahya Sebut Amalan Dahsyat Saat Ramadhan, Kerap Diabai, Padahal Kunci Agar Ibadah Tak Sia-sia |
![]() |
---|
Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad soal Hukum Zakat Fitrah Bagi yang Tidak Mampu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.