Ramadhan 2025
Duluan Baca Doa atau Minum Saat Buka Puasa? Ini Jawab Abu Mudi, Lengkap Bacaan Doa & Hal Disunnahkan
Abu Mudi menjelaskan hal ini karena dalam lafaz niat berbuka puasa itu terdapat kalimat "Wa’ala rizqika afthartu", yang berarti "Atas rezeki-Mu aku te
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
Abu Mudi menjelaskan hal ini karena dalam lafaz niat berbuka puasa itu terdapat kalimat "Wa’ala rizqika afthartu", yang berarti "Atas rezeki-Mu aku telah berbuka".
SERAMBINEWS.COM - Ulama kharismatik dan terkemuka Aceh, Tgk H Hasanoel Basri atau lebih dikenal Abu Mudi, menjelaskan saat berbuka puasa, yang lebih didahulukan adalah meneguk air atau makan kurma.
Artinya hal itu terlebih dahulu dilakukan sebelum membaca doa berbuka.
Abu Mudi menjelaskan hal ini karena dalam lafaz niat berbuka puasa itu terdapat kalimat "Wa’ala rizqika afthartu", yang berarti "Atas rezeki-Mu aku telah berbuka".
Jika doa dibaca sebelum berbuka, maka maknanya menjadi tidak sesuai dengan kenyataan.
Tata cara berbuka puasa yang disunnahkan Rasulullah SAW:
Siapkan kurma atau air putih sebelum berbuka.
Baca juga: Batas Waktu Sikat Gigi Saat Puasa Ramadhan, Jangan Sampai Lewat Waktu Ini, Ustad Abdul Somad: Makruh
Pastikan waktu Maghrib telah tiba.
Dahulukan makan kurma atau minum air putih, lalu bacalah doa berbuka.
Segera laksanakan shalat Maghrib setelah berbuka.
Dengan mengikuti sunnah ini, berbuka puasa menjadi lebih berkah dan sesuai dengan tuntunan Islam.
Seperti diketahui, kewajiban berpuasa dalam bulan Ramadhan merupakan Rukun Islam kelima.
Adapun waktu puasa dimulai dari terbitnya fajar (waktu adzan Subuh) hingga terbenamnya matahari (waktu Maghrib).
Baca juga: Tetap Bugar Saat Puasa Ramadhan 2025! Begini Strategi Olahraga yang Aman dan Efektif
Dalam menjalankan puasa, kita diperintahkan untuk menahan diri dari makan, minum, dan aktivitas-aktivitas lain yang membatalkan puasa.
Muncul sebuah pertanyaan mengenai persoalan berbuka puasa.
Ketika sudah masuk waktu berbuka puasa atau Magrib, mana yang harus didahulukan? Meneguk segelas air atau membaca doa berbuka puasa.
Mungkin sebagian dari kita akan berpikir membaca doa berbuka puasa adalah hal yang paput didahulukan.

Ternyata, meneguk segelas air merupakan hal yang harus didahulukan ketika sudah masuk waktu berbuka puasa.
Setelah meneguk segelas air, barulah kemudian kita membaca doa berbuka puasa.
Baca juga: dr Zaidul Akbar Bagikan Cara Menyegarkan Mulut saat Puasa dan Bebas Bau Mulut
Persoalan ini pun sudah dijelaskan oleh ulama terkemuka Aceh, Tgk H Hasanoel Bashry atau yang akrab dikenal Abu Mudi.
Dalam tayangan di akun Youtube Mudi TV, Abu Mudi menegaskan bahwa meneguk segelar air dan memakan sebiji kurma adalah hal yang harus didahulukan dalam berbuka puasa.
“Kalau duluan kita baca doa (berbuka puasa), maka sudah berbohong di situ,” jelas Abu Mudi.
Karena, kata Abu Mudi, dalam doa berbuka puasa yang berbunyi ‘Wa’ala rizqika afthartu’, memiliki arti ‘Atas rezeki pemberian-Mu aku telah berbuka’.
“Kenyataanya kan belum (jika belum meneguk segelas air),” kata Abu Mudi.
Abu Mudi mengatakan bahwa, meminum dulu sedikit air dan memakan beberapa biji kurma barulah kemudian kita membaca doa berbuka puasa.
Baca juga: Negara dengan Durasi Puasa Terlama dan Terpendek di Dunia selama Ramadhan 2025
“Jadi, dalam berbuka puasa didahulukan berbuka baru kemudian berdoa. Setelah itu langsung mendirikan shalat, apakah itu sendiri atau berjamaah,” jelas Abu Mudi.
Berikut doa berbuka puasa
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthartu birahmatika yaa arhamar raahimiin.
Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.
Sunnah Berbuka Puasa
Diberitakan Serambinews.com, Abu Riyadl Nurcholis Majid, Lc membeberkan urutan tata cara berbuka puasa seperti yang dituntunkan oleh Rasulullah SAW, yakni:
1. Siapkan air putih atau kurma, (minimal kurma 3 biji atau lebih tapi disunahkan ganjil jumlahnya).
2. Tunggu suara azan magrib dan pastikan itu benar ada azan maghrib.
3. Jika telah mendengar azan maka bacalah 'bismillah' kemudian makan kurma tadi baru Anda minum air yang Anda sukai.
Tapi jika tidak ada kurma maka hendaknya minum air putih dulu.
4. Setelah makan kurma dan minum air putih maka membaca doa berbuka puasa.
5. Jangan lupa Anda ada kewajiban mendirikan shalat maghrib. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Mengenal Fidyah Puasa: Cara Membayar, Jumlah yang Harus Dibayar, dan Niatnya di Bulan Ramadhan |
![]() |
---|
Ini Beras Dianjurkan untuk Bayar Zakat Fitrah, Begini Pendapat Ulama soal Waktu & Tempat Pembayaran |
![]() |
---|
Keutamaan Shalat Tarawih Malam ke-30 Ramadhan: Allah SWT Balas dengan Kenikmatan Surgawi |
![]() |
---|
Buya Yahya Sebut Amalan Dahsyat Saat Ramadhan, Kerap Diabai, Padahal Kunci Agar Ibadah Tak Sia-sia |
![]() |
---|
Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad soal Hukum Zakat Fitrah Bagi yang Tidak Mampu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.