Ramadhan 2025

Buya Yahya Jelaskan Hukum Konsumsi Suplemen Agar Kuat Puasa Ramadhan

Lantas apakah hukumnya mengonsumsi suplemen agar tubuh kuat untuk menjalani ibadah puasa?

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
BUYA YAHYA - Dai kondang Tanah Air, Buya Yahya, dalam satu kesempatan, menjelaskan hukum mengonsumsi suplemen agar kuat puasa Ramadhan 

Buya Yahya menjelaskan berpuasa bukanlah bentuk penyiksaan diri, melainkan ibadah yang dijalankan dengan seimbang, termasuk menjaga asupan gizi yang cukup.

SERAMBINEWS.COM - Mengonsumsi suplemen saat puasa Ramadhan diperbolehkan selama tidak membahayakan kesehatan.

Dai kondang Tanah Air, Buya Yahya menjelaskan bahwa suplemen yang dikonsumsi pada waktu sahur dapat membantu menjaga daya tahan tubuh tanpa membatalkan puasa.

Namun, jika suplemen menimbulkan efek samping yang berbahaya, maka sebaiknya dihindari.

Buya Yahya menjelaskan berpuasa bukanlah bentuk penyiksaan diri, melainkan ibadah yang dijalankan dengan seimbang, termasuk menjaga asupan gizi yang cukup.

Buya Yahya menyampaikan hal ini di kanal YouTube Al-Bahjah TV yang dikutip Serambinews.com, Kamis (21/3/2024).

Buya Yahya mengatakan bahwa mengonsumsi suplemen hukumnya tidak dilarang.

Baca juga: Memasukkan Benda ke 5 Lubang Tubuh Ini Bikin Puasa Ramadhan Batal, Begini Penjelasan Buya Yahya 

Artinya sah-sah saja asalkan tidak membahayakan terhadap fisik atau kesehatan.

"Meminum obat agar kita kuat berpuasa, suplemen, tidak dilarang, dengan catatan memang tidak menjadikan bahaya terhadap fisiknya," kata Buya.

Menurut Buya, ada suplemen yang apabila dikonsumsi setelah itu memberi efek samping pada tubuh, nah suplemen seperti ini yang tidak boleh dikonsumsi.

"Ada suplemen sesaat, setelah itu menjadikan bahaya, tidak boleh," tegas Buya.

Lebih lanjut kata Buya, berpuasa itu tidak untuk menyiksa diri dan bukan untuk menjadikan orang tersiksa, namun untuk beribadah kepada Allah SWT.

Karena dari itu ada waktu sahur, waktu dimana pemberian asupan untuk kuat berpuasa dan melaksanakan aktivitas seharian.

Baca juga: Siapa Bayar Zakat Fitrah untuk Anak Lajang Sudah Bekerja dan Punya Gaji? Ini Kata UAS dan Buya Yahya

"Kita boleh makan makanan sehat kok, dan kami selalu mengulang, berpuasa itu tidak untuk menyiksa diri, bukan untuk menjadikan orang tersiksa, tidak.

Tapi berpuasa itu dalam irama mengabdi kepada Allah, maka dianjurkan untuk sahur, makan sahur makan yang bergizi, sehingga besok biar nggak lapar, biar aktivitas," sambung Buya

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved