Berita Aceh Barat

Selain Dapat Rp 1 Juta, Pemkab Juga Sediakan Rumah Singgah Bagi Pasien Asal Aceh Barat di Banda Aceh

Bupati Aceh Barat, Tarmizi, SP, MM, meresmikan Rumah Singgah di Gampong Ie Masen Kayee Adang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Kamis (6/3/2025). 

|
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Mursal Ismail
Kominsa Aceh Barat
RESMIKAN RUMAH SINGGAH - Bupati Aceh Barat, Tarmizi SP meresmikan rumah singgah untuk masyarakat Aceh Barat, Kamis (6/2/2025) di Ie Masen Kayee Adang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh. 

Program ini menawarkan bantuan langsung sebesar Rp 1 juta per pasien rawat inap yang dirujuk.

Hal ini sebagai upaya untuk meringankan beban biaya perjalanan dan kebutuhan dasar selama perawatan.

 Tarmizi mengungkapkan, banyak pasien yang dirujuk ke Banda Aceh menghadapi kesulitan keuangan, terutama dalam situasi darurat yang sering terjadi pada malam hari. 

Ia mencontohkan, ada pasien yang terpaksa hanya makan roti selama beberapa hari karena kekurangan uang.

"Setiap tahun, sekitar 80 persen, pasien yang dirujuk ke Banda Aceh mengalami kesulitan keuangan,” ungkap Bupati. 

“Saya sendiri pernah menemukan pasien yang hanya makan roti selama tiga hari karena tidak punya uang," beber Tarmizi.

Sebagai solusinya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat akan memberikan dana bantuan sebesar Rp 1 juta, kepada setiap keluarga pasien yang dirujuk ke Banda Aceh. 

Dana ini diharapkan dapat membantu biaya perjalanan dan kebutuhan sehari-hari pasien serta keluarganya selama di ibu kota provinsi tersebut.

Program KABS ini didukung oleh anggaran yang sebagian berasal dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) serta sebagian dari dana Corporate Social Responsibility(CSR).

Tarmizi menjelaskan, bahwa setiap hari diperkirakan ada 5 hingga 7 pasien yang dirujuk dari RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, yang berjumlah sekitar 2.500 pasien per tahun. 

Oleh karena itu, anggaran untuk program ini diperkirakan mencapai lebih dari Rp 2,5 miliar per tahun.

“APBK kita Rp 1,5 triliun, PAD kita sekitar Rp 160 miliar, CSR Rp 50 miliar, jadi berapalah hanya Rp 2,5 miliar, yang kita berikan kepada masyarakat kita Aceh Barat,” ujar Tarmizi.

Bantuan tersebut akan disalurkan melalui RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh dan dibayarkan langsung oleh pihak rumah sakit. 

Tarmizi menegaskan, komitmennya agar program ini dapat berjalan dengan lancar meskipun ada pihak yang berusaha menggagalkan.

“Pasien hanya perlu menunjukkan KTP Aceh Barat untuk mendapatkan bantuan,” terang Bupati.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved