Jika Minum Air Saat Azan Subuh Sudah Dikumandangkan, Apakah bisa Batalkan Puasa?

Pertanyaan seputar sahur yang sering ditanyakan salah satunya jika azan subuh sudah dikumandangkan,

SERAMBINEWS.COM - Puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi semua islam.

Untuk itu harus diketahui sejumlah syarat sahnya puasa.

Ramadhan merupakan bulan selalu ditunggu-ditunggu umat islam.

Pertanyaan seputar sahur yang sering ditanyakan salah satunya jika azan subuh sudah dikumandangkan, namun kita belum minum air, apakah boleh diteruskan minumnya? 

Seorang muslim terlewatkan sahurnya dan sangat berkeinginan meneguk air.

Suara azan Subuh dikumandangkan saat gelas air dalam genggaman tangan.

Meskipun ada peringatan ulama untuk tidak minum dalam kondisi demikian, namun tetap saja dia minum karena tiga alasan:

1. keyakinannya bahwa Allah ‘Azza Wa Jalla Maha Penyayang dan Maha Lembut terhadap dirinya, sehingga tidak menghendaki dirinya mengawali puasa di hari itu dalam keadaan haus. 

2. Perasaannya yang haus, butuh minum air setelah makan. 

3. Adanya sejumlah pendapat beredar di kalangan umum, diantaranya kebolehan makan ketika terdengarnya sebagian dari adzan subuh (terdengarnya takbir). 

Bahkan ada yang mengatakan kebolehannya sampai akhir adzan; ada juga yang mengatakan sampai jelas benang putih dari benang hitam. 

Lantas bagaimana hukum puasanya pada saat itu? Apakah dia harus meninggalkan gelas di tangan dan tidak meminum airnya?

Jawaban :

Puasa yang disyariatkan adalah menahan dari segala yang membatalkannya dari terbit fajar yang kedua (Fajar Shadiq) sampai terbenamnya matahari.