Bupati Pidie Jaya Lantik 7 Keuchik, Ini Pesan Nyak Syi

Laporan Idris Ismail l Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Bupati Pidie Jaya (Pijay), H Sibral Malasyi MA SSos melantik tujuh Penjabat (Pj)  keuchik dari lima kecamatan, Senin (10/3/2025) di Aula Kantor Bupati setempat, Cot Trieng II, Meureudu.

Ketujuh keuchik yang diambil sumpah itu masing-masing, tiga diantaranya berasal dari Kecamatan Bandar Dua, yaitu Nasruddin SE selaku Pj Keuchik Gampong Muko Kuthang dan Amiruddin SE selaku Pj Keuchik Gampong Blang Miro dan Bukhari SE selaku Pj Keuchik Gampong Krueng Kiran.

Berikutnya Abdul Ghafur SE selaku Pj Keuchik Gampong Meuling, Kecamatan Meureudu, Saifuddin selaku Pj Keuchik Gampong Seutui, Kecamatan Ulim. 

Lalu Marzuni SSos Pj Keuchik Gampong Sagoe,Kecamatan Bandar Baru dan terakhir Muhammad Yasin Pj Keuchik Gampong Reudeup, Kecamatan Panteraja.

Baca juga: Dua Pelaku Ditangkap Ketika Hendak Transaksi Sabu di Alue Dua Langsa

"Pelantikan ini merupakan langkah penting dalam rangka menjaga kelangsungan pemerintahan gampong yang efektif dan berdaya guna dan saya yakin tujuh Pj Keuchik yang diambil sumpah jabatan dapat membawa amanah rakyat lebih tepat," sebut Nyak Syi sapaan akrab H Sibral Malasyi MA SSos kepada Serambinews.com,  Senin (10/3/2025).

Menurut Nyak Syi,  pengambilan sumpah jabatan pimpinan rakyat di tingkat Gampong sebagai bentuk komitmen dan kepercayaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam mengelola tatanan manajemen secara arif dan bijaksana serta bermartabat. 

Sehingga dapat melahirkan revitalisasi dan kebijakan bagi Kemakmuran masyarakat. 

Karenanya, amanah yang tertunda ini dapat menjadi sebuah amalan yang musti diimplementasikan dengan penuh dedikasi tinggi. Terutama dalam menjaga kepentingan umat ketimbang pribadi. 

Jadi, seorang Keuchik hadir ditengah publik semata-mata musti mampu mewujudkan pembangunan yang merata. 

Baca juga: Viral Video Pedagang Musiman Protes Dimintai Biaya Sewa Lapak, Ini Tanggapan Pemko Banda Aceh

"Saya berharap agar tujuh Keuchik Pj Keuchik dapat terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik itu Pemkab, lembaga masyarakat, maupun pihak swasta, untuk bersama-sama membangun gampong menjadi lebih baik," ujarnya. 

Ditambahkan, pihak Pemkab juga mewarning agar ketujuh Pj Keuchik untuk senantiasa menjaga komunikasi secara harmonis terurama dengan segenap masyarakat.  

Terutama dalam pengelolaan keuangan Gampong yang dikelola secara profesional dan transparan sehingga tidak memicu konflik internal.

"Yang tak diharapkan adalah menjadi temuan hingga berlabuh kerana hukum," ungkapnya.  (*)

Baca juga: Masjid Ini Kasih Uang Usai Shalat Tarawih, Pantas Jamaah Meluber Ke Jalan Hingga Dijaga TNI/Polri