Ramadam 2025
Penguatan Pendidikan Ramadhan, SMAN 1 Baitussalam Gelar Pengajian untuk Guru dan Tendik
Kepala SMAN 1 Baitussalam, Jamaluddin, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini menjadi momentum bagi guru
Guru besar bidang ilmu Hadis di Fakultas Ushuluddin UIN Ar-Raniry itu menjelaskan cara yang ditempu untuk mencapai ketenangan jiwa. Pertama dekat dengan Alquran, maknanya senantiasa membaca dan menjadikan Alquran sebagai petunjuk. Allah menciptakan jiwa manusia sejalan dengan Alquran. Disaat jauh dari Alquran maka ia akan terasa gundah gulana, gelisah dan tidak tentram. Sebaliknya, kebahagian dan rasa tenang akan hadir jika hati selalu terpaut dengan kalam Ilahi.
Cara kedua, menjaga waktu shalat. Sebab orang yang shalat di awal waktu adalah yang memprioritaskan Allah di atas segalanya dan mengikhlaskan waktu menghadap tuhannya. Maka hatinya akan Allah jaga senantiasa dalam ketenangan.
Sebagai penutup, Prof Daman menukilkan kembali nasehat dari kisah Luqmanul Hakim serta keledai tunggangannya. Dimana suatu hari Luqman, sang ayah yang bijak ingin mengajarkan anaknya tentang dunia sesungguhnya. Maka ia mengajak sang anak berjalan menunggangi seekor keledai. Singkat cerita selalu ada saja anggapan orang yang salah terhadap ayah dan anak tersebut saat berjalan dengan keledainya, baik ketika ayah duduk di atas keledai sedangkan anak yang menarik keledai atau pun sebaliknya.
"Kisah Luqman mengajarkan kita, dalam menjalani hidup kita perlu punya prinsip dan pendirian. Lakukan apa saja yang bermanfaat bagimu dan agamamu. Teruslah berusaha hingga mencapai puncak kebaikan. Jangan ambil pusing dengan perkataan orang lain. Karena kita tidak pernah bisa memuaskan dan melegakan semua orang. Tidak juga ada cara menyatukan hati dan pikiran mereka. Itulah fakta di tengah orang banyak dengan berbagai kepentingannya masing-masing,” kata mantan ketua MPU kota Banda Aceh itu mengakhiri tausiahnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.