Kandungan Buah Tin yang Disebut dalam Al Quran, Banyak Manfaat, Mengurangi Risiko Penyakit Kronis

SERAMBINEWS.COM - Buah tin merupakan salah satu buah yang disebut dalam Al Quran yaitu di Surah At Tin.

Dalam tafsiran surah tersebut, buah tin digambarkan memiliki kandungan yang istimewa.

Lalu, apa saja kandungan buah tin yang terbukti secara ilmiah?

Berikut artikel ini akan mengulas fakta nutrisi buah tin dan potensi manfaatnya untuk kesehatan.

Kandungan buah tin

Mengutip Very Well Fit, buah tin (Ficus carica) merupakan sumber serat dan antioksidan yang tinggi.

Siswa SMA Luar Biasa Bisa Mendaftar di Jalur Prestasi  PTN  
Artikel Kompas.id 
 
Dalam kandungan buah tin, Anda juga bisa mendapatkan sejumlah vitamin dan mineral dalam jumlah yang lebih kecil.

Merujuk database Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu buah tin segar ukuran sedang sekitar 40 gram memiliki fakta nutrisi meliputi:

- Kalori 30

- Lemak 0,1 gram

- Natrium 0,4 miligram (mg)

- Karbohidrat 7,7 gram

- Serat 1,2 gram

- Gula 6,5 gram

- Protein 0,3 gram

- Kalium 93 miligram (mg)

- Magnesium 7 mg

- Kalsium 14 mg

- Zat besi 0,15 mg

Satu buah tin segar ukuran 40 gram menyediakan 30 kalori, 93 persen di antaranya berasal dari karbohidrat, 4 persen dari protein, dan 4 persen dari lemak.

Sementara, satu buah tin memang tidak mengandung vitamin atau mineral dalam jumlah besar, tetapi menyediakan sejumlah kecil:

- Vitamin K 1,88 mikrogram (mcg)

- Tiamin (vitamin B1) 0,02 mg

-Vitamin B6 0,045 mg

-Kalium 92,8 mg

- Mangan 0,05 mg

- Magnesium 6,8 mg

Dikutip dari Health, buah tin, baik daging muapun kulit, juga mengandung beberapa antioksidan, terutama asam fenolik dan flavonoid.

Dari fakta nutrisi di atas, buah yang disebutkan dalam Al Quran bisa memberikan Anda sejumlah manfaat kesehatan.

Manfaat buah tin

Dikutip dari Very Well Fit dan Health, buah tin menawarkan sejumlah manfaat kesehatan yang meliputi:

Mencegah kerusakan sel
Kandungan buah tin yang kaya antioksidan akan membantu Anda untuk mencegah kerusakan sel.

Antioksidan diyakini membantu meminimalkan radikal bebas yang menjadi penyebab stres oksidatif dan kerusakan sel.

Radikal bebas bisa berasal dari lingkungan beracun, seperti polusi udara dan asap rokok.

Para peneliti telah mengidentifikasi bahwa senyawa fitokimia, khususnya asam fenolik dan flavonoid, yang berperan memberikan manfaat buah tin ini.

Mengurangi risiko penyakit kronis

Manfaat buah tin selanjutnya adalah membantu Anda mengurangi risiko penyakit kronis.

Berkat efek antioksidan yang mencegah kerusakan sel, buah tin memberikan manfaat ini.

Risiko penyakit kronis yang bisa dikurangi berkat asupan antioskidan, menurut penelitian, meliputi penyakit kronis, termasuk penyakit kardiovaskular, diabetes, penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, dan penyakit mata (seperti katarak dan degenerasi makula terkait usia).

Para ahli menyarankan untuk mengonsumsi antioksidan dari buah dan sayur segar, termasuk buah tin, daripada dari suplemen.

Mengurangi risiko kanker

Buah tin juga berpotensi memberikan Anda manfaat untuk mengurangi risiko kanker, menurut tinjauan penelitian pada 2022.

Para peneliti melihat manfaat ini diperoleh berkat berbagai senyawa alami dalam kandungan buah tin.

Namun, sebagian besar penelitian yang ada dilakukan pada sel kanker di laboratorium, bukan pada manusia, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut.

Mengurangi peradangan dalam tubuh

Penelitian 2022 menemukan bahwa buah tin memiliki senyawa antiinflamasi yang bisa mengurangi atau menghambat efek sitokin.

Sitokin merupakan senyawa penyebab peradangan yang diketahui dapat mempercepat kerusakan sel paru-paru, ginjal, dan otak.

Manfaat buah tin untuk melawan sitokin bsa mendukung orang dengan berbagai kondisi peradangan, meliputi alergi, penyakit radang usus, sinusitis, dan tuberkulosis.

Menjaga kesehatan pencernaan

Kandungan buah tin yang cukup banyak serat juga bisa memberikan manfaat untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan.

Seratnya mengandung prebiotik yang membantu memberi makan bakteri baik di usus.

Terjaganya bakteri baik di usus mampu mengurangi peradangan di dalam usus. Ini bermanfaat untuk penderita sindrom iritasi usus besar.

Serat dalam buah tin juga membantu mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit.

Demikianlah sejumlah manfaat yang bisa Anda peroleh berkat kandungan buah tin.

Meski memiliki kandungan dan manfaat yang menjanjikan, makan buah yang disebut dalam Al Quran ini juga bisa menimbulkan efek samping.

Orang yang sudah alergi terhadap lateks dan serbuk sari bisa alergi juga terjadi buah tin. Namun, jarang ada orang yang alergi buah tin.

Baca juga: Nekat Palak Sopir Angkot Sambil Bawa Pistol Korek Api, Mantan Polisi Tak Berkutik saat Ditangkap

Baca juga: Pasukan Demokratik Suriah Pimpinan Kurdi Bersatu dengan Pemerintahan Suriah

Baca juga: Bazar Ramadhan, DWP USK Jual Preloved Baju hingga Tas, Ini Daftar Barang Garage Sale Lainnya

Sudah tayang di Kompas.com