Internasional
Kekhawatiran Resesi AS Membuat Saham Global Anjlok: Pasar Tumbang di Tengah Ketidakpastian Ekonomi!
Charu Chanana, seorang ahli strategi investasi di bank investasi Saxo, mengatakan bahwa "gagasan sebelumnya tentang Trump sebagai presiden pasar
Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Nur Nihayati
El-Erian juga mencatat bahwa penurunan baru-baru ini di pasar saham mencerminkan penyesuaian terhadap realitas baru ini, di mana bisnis dan rumah tangga mulai menunda pengeluaran akibat ketidakpastian ekonomi.
Meski demikian, Kevin Hassett, penasihat ekonomi Presiden Trump, menepis anggapan bahwa prospek ekonomi AS suram.
Dalam wawancara dengan CNBC, ia mengatakan ada banyak alasan untuk tetap optimis terhadap ekonomi AS.
Ia berpendapat bahwa tarif yang dikenakan pada Kanada, Meksiko, dan China telah mendatangkan manufaktur dan lapangan kerja ke AS.
"Ada banyak alasan untuk bersikap sangat optimis terhadap perekonomian ke depannya," ujarnya.
Namun, ia mengakui adanya beberapa "kesalahan dalam data" untuk kuartal ini, yang ia kaitkan dengan waktu penerapan tarif Trump dan "warisan Biden".
Meski demikian, optimisme tersebut tampaknya tidak mampu meredakan kekhawatiran pasar yang semakin besar terkait potensi resesi.
Baca juga: TMT PPPK 2024 Resmi Ditetapkan 1 Maret 2026, Ini Batas Usia yang Tetap Diangkat PPPK 2024
(Serambinews.com/ Sri Anggun Oktaviana)
AS-Rusia Memanas, Putin Pindahkan Empat Pesawat Pengebom Nuklir Lebih Dekat ke Eropa |
![]() |
---|
Proyek Ketahanan Pangan Aceh Dipresentasikan di Vietnam |
![]() |
---|
Rusia Ancam Lenyapkan AS dengan Nuklir, Trump Kerahkan 2 Kapal Selam Siaga |
![]() |
---|
Adidas Bakal Naik Harga? Imbas Tarif AS Harga Produk di Amerika Naik Hingga Rp3,5 Triliun |
![]() |
---|
Trump Ngamuk! Gugat Wall Street Journal Rp160 Triliun Gara-Gara Nama Dicatut di Kasus Epstein |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.