Posisi direktur produk dan layanan akan diisi sosok ahli dari Brunei Darussalam yang telah bekerja di Royal Brunei dan Emirates selama 25 tahun. Untuk memberikan layanan kabin terbaik, Indonesia Airlines merekrut manajer awak kabin dari British Airways yang juga bagian dari Komite Korporasi Pramugari Eropa (EBAA) serta wakil manajer awak kabin dari Emirates.
Belum kantongi izin
Maskapai Indonesia Airlines hingga kini belum memperoleh izin operasional dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Hal ini karena mereka belum mengajukan izin operasional. Pernyataan ini disampaikan oleh Mokhammad Khusnu, Plt. Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas, dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub dalam siaran pers yang dikeluarkan pada Senin (10/3/2025). Menurut Khusnu, meskipun informasi mengenai Indonesia Airlines beredar luas di media, hingga saat ini Kemenhub belum menerima permohonan perizinan terkait pendirian ataupun operasional maskapai tersebut. "Sampai saat ini, kami belum menerima pengajuan perizinan ataupun permohonan terkait pendirian dan operasional perusahaan angkutan udara niaga berjadwal tersebut," ujar Khusnu dalam keterangannya, Senin (10/3/2025).(kompas.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.