Konflik Palestina vs Israel
Israel Krisis Prajurit, IDF Rekrut Tentara Tua Umur 60 Tahun, Terparah sejak 1982
Para pejabat militer mengaku melakukan segalanya agar bisa mengurangi beban para tentara cadangan yang kelelahan.
Meski demikian, brigade itu tetap kekurangan personel dan bergantung para relawan dengan kondisi kesehatan yang beragam.
“Kami sudah mencapai batas maksimal, dan setiap tentara tempur IDF sudah merasakannya,” ujar pejabat Israel.
Dia mengatakan para rekrutan baru juga sudah terdampak oleh beban besar. Beberapa peleton sudah harus dikirim ke satuan aktif meski baru menjalani dua bulan pelatihan.
Menurut dia, satu-satunya cara mengatasi hal itu adalah menambah pasukan dalam jumlah yang belum pernah ada sebelumnya.
Sementara itu, Direktorat Operasi IDF mengatakn salah satu strategi untuk mengatasi beban tentara adalah memberikan cuti selama lima hingga tujuh hari kepada seluruh personel di dalam satuan. Kebijakan ini pernah dilakukan terhadap Batalion Givati dan Nahal setelah dua bulan bertempur di Gaza.
Meski demikian, tentara hanya bisa mendapatkannya setelah berdinas selama 50 hingga 60 hari tanpa pulang ke rumah.
Narasumber IDF mengatakan para tentara cadangan akan menjadi kelompok pertama yang mendapat keringanan dalam bentuk apa pun.
“Kami berusaha memastikan mereka tidak berdinas lebih dari 2,5 bulan pada tahun 2025, tetapi banyak yang masih dipanggil untuk dua pengerahan tambahan dalam satu tahun,” kata dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Krisis Prajurit di Pasukan Israel, IDF Rekrut Tentara Tua Umur 60 Tahun, Terparah sejak 1982
Baca juga: Ukraina Setujui Gencatan Senjata 30 hari, AS Lanjutkan Bantuan Militer, Bagaimana Rusia?
Kehancuran Rumah Sakit Nasser Gaza usai Serangan Ganda Israel, 22 Orang Tewas Termasuk 5 Jurnalis |
![]() |
---|
Trump Siapkan Rencana Gaza Pasca-perang, Warga Palestina Khawatir Jadi Korban Relokasi Paksa |
![]() |
---|
Enam Orang Tewas dan Puluhan Terluka Akibat Serangan Israel ke Ibu Kota Yaman, Houthi Janji Balas |
![]() |
---|
Israel Serang Ibu Kota Yaman dengan Bom Cluster, Menargetkan Infrastruktur Sipil |
![]() |
---|
PBB: 1.760 Warga Palestina Tewas Saat Antre Bantuan, Mayoritas Dibunuh Israel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.