Listrik Padam Jamaah Tarawih di Idi Cut Shalat dalam Kegelapan 

"Ini bulan puasa, seharusnya listrik jangan sampai padam saat orang beribadah agar tidak mengganggu kekhusyukan," ujarnya.

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Jamaah Masjid Baitul Muttaqin di Gampong Keude, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur, terpaksa melaksanakan shalat tarawih dalam kegelapan akibat pemadaman listrik pada Selasa (11/3) malam. 

Muhammad Ishak, seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa listrik padam saat shalat tarawih sedang berlangsung, menyebabkan suasana masjid menjadi gelap gulita.

"Ini bulan puasa, seharusnya listrik jangan sampai padam saat orang beribadah agar tidak mengganggu kekhusyukan," ujarnya.

Meski dalam kondisi gelap, jamaah tetap menjalankan shalat tarawih hingga selesai.

Ishak juga menambahkan bahwa pemadaman serupa sudah terjadi dua kali selama Ramadan ini, namun pihak PLN tidak memberikan pemberitahuan sebelumnya.

Pemadaman listrik di bulan puasa dinilai sangat mengganggu, terutama saat berbuka, tarawih, dan sahur.

Masyarakat berharap agar listrik tetap stabil, mengingat aktivitas ibadah di bulan Ramadan sangat bergantung pada pasokan listrik.

Menanggapi keluhan tersebut, Manager ULP PLN Idi, Iwan Syahputra, menjelaskan bahwa pemadaman listrik kali ini disebabkan oleh gangguan eksternal.

"Di daerah Seuneubok Aceh, ada binatang yang tersangkut di jaringan listrik, menyebabkan aliran terputus hingga ke pangkal jaringan kami," terangnya.

Iwan menegaskan bahwa tidak ada jadwal pemadaman atau pemeliharaan selama bulan puasa.

Namun, jika terjadi gangguan akibat faktor eksternal seperti pohon tumbang atau binatang yang melintas di jaringan listrik, pihaknya akan segera melakukan perbaikan.

Masyarakat berharap PLN dapat meningkatkan keandalan listrik selama Ramadan agar ibadah dapat berjalan dengan lancar tanpa gangguan.(*)