Berita Aceh Barat

18 Daerah di Aceh Berlomba dalam MTR di Meulaboh, Ini Pesan Bupati Saat Buka Musabaqah Pramuka Ini

Para peserta, yang melintasi podium utama, disambut Bupati Aceh Barat dan sejumlah bupati, wali kota dari daerah lain serta pejabat lainnya yang membe

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
MTR KE-24 - Bupati Aceh Barat, Tarmizi, menerima piala juara umum untuk diserahkan kepada panitia penyelenggara MTR ke-24 saat pembukaan MTQ tingkat Pramuka se-Aceh ini di halaman Kantor Dinas Pendidikan Aceh Barat, Meulaboh, Rabu (12/3/2025) malam. 

Para peserta, yang melintasi podium utama, disambut Bupati Aceh Barat dan sejumlah bupati, wali kota dari daerah lain serta pejabat lainnya yang memberikan dukungan dan semangat kepada seluruh peserta.

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Suasana malam yang penuh semangat menyambut pembukaan Musabaqah Tunas Ramadhan (MTR) ke-24 Aceh di Meulaboh, Aceh Barat, Rabu (12/3/2025) malam.

Sebanyak 18 kabupaten/kota se-Aceh hadir untuk berlomba dalam acara keagamaan Pramuka ini. 

Pembukaan MTR ke-24 ini oleh Bupati Aceh Barat, Tarmizi SP MM, yang mewakili Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem yang berhalangan hadir. 

Dalam acara yang penuh antusiasme ini, seluruh perwakilan kontingen dari kabupaten/kota se-Aceh tampak hadir dengan semangat tinggi. 

Para peserta, yang melintasi podium utama, disambut Bupati Aceh Barat dan sejumlah bupati, wali kota dari daerah lain serta pejabat lainnya yang memberikan dukungan dan semangat kepada seluruh peserta.

Bupati Aceh Barat, Tarmizi SP MM, didampingi Wakil Bupati Said Fadheil, mengharapkan MTR ke-24 ini dapat menanamkan nilai-nilai positif pada generasi muda.

Baca juga: Bawa 24 peserta, Banda Aceh Target Pertahankan Gelar Juara Umum MTR XXIV di Meulaboh

Khususnya dalam menghindari pengaruh buruk di sekitar mereka.

"Melalui kegiatan ini, kita berharap dapat memberikan nilai-nilai moral yang kuat kepada anak-anak kita, agar mereka dapat menjadi generasi yang berdaya dan mampu menghindari berbagai pengaruh negatif. 

Misalnya judi online, narkoba, dan aliran sesat," kata Bupati Tarmizi. 

Tarmizi juga menyoroti fenomena mengkhawatirkan yang sedang marak, terutama di kalangan remaja, seperti peredaran narkoba dan judi online.

Bupati menjelaskan bahwa generasi muda yang terdidik dalam kegiatan pramuka diharapkan bisa menjadi pelopor perubahan yang positif di masyarakat, dengan mengamalkan ajaran Alquran dalam keseharian. 

“Kader-kader Pramuka diharapkan mampu mencegah perilaku buruk yang bisa merusak masa depan bangsa, seperti narkoba dan judi online.

Jika ini dibiarkan, maka 20 tahun ke depan, apa yang terjadi terhadap generasi ini yang akan memimpin bangsa, sehingga kita harus pastikan mereka memiliki bekal ilmu agama dan pengetahuan yang cukup agar ke depan bisa semakin baik," tegasnya.

Baca juga: Puluhan Pelajar Pidie Ikut Lomba MTR di Aceh Barat, Wabup : Sesuai Program One Day One Ayat

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved