Breaking News

Kereta di Pakistan Dibajak Pemberontak, 440 Penumpang Disandera, 58 Orang Tewas

Pelaku pembajakan adalah kelompok militan pemberontak  Tentara Pembebasan Baloch (BLA) di Povinsi Balochistan.

Editor: Amirullah
Indianeskpress
KERETA PAKISTAN DIBAJAK- Jaffar Express kereta di Pakistan yang dibajak oleh para teroris mengakibatkan puluhan orang meninggal. 

SERAMBINEWS.COM, PAKISTAN -  Militer Pakistan mengklaim telah berhasil menewaskan 33 orang yang membajak sebuah kereta penumpang di Provinsi Balochistan.

Dalam operasi penyelamatan tersebut, pasukan keamanan juga berhasil membebaskan 300 sandera yang merupakan penumpang kereta.  

Kelompok militan Tentara Pembebasan Baloch (Balochistan Liberation Army/BLA) disebut sebagai dalang di balik aksi pembajakan ini.

Juru bicara militer Pakistan mengungkapkan 33 orang yang tewas adalah itu adalah para pembajak dalam sebuah operasi pasukan khusus pada  Selasa (11/3/2025).

Ia juga mengatakan bahwa sebanyak 21 sandera dan 4 personel militer telah tewas dibunuh oleh BLA.

Dengan demikian total 58 orang tewas dalam pembajakan kereta di Pakistan tersebut, terdiri dari pembajak, sandera, dan militer.

Total 440 Penumpang Disandera

Dikutip dari BBC International, militer Pakistan melanjutkan operasi pencarian di wilayah tersebut, untuk menepis kemungkinan ancaman lain.

Menurut juru bicara militer, diperkirakan ada 440 penumpang di dalam kereta saat penyerangan terjadi.

Pejabat kemanan mengatakan beberapa milisi kemungkinan sudah meninggalkan kereta.

Mereka membawa sejumlah penumpang yang jumlahnya tak diketahui ke area wilayah pegunungan sekitar.

Militer saat ini berupaya untuk menemukan penumpang yang melarikan diri dan kabur ke wilayah sekitar saat serangan.

Organisasi teroris

Otoritas Pakistan, begitu juga sejumlah negara Barat, termasuk Inggris dan Amerika Serikat (AS), telah menandai BLA sebagai organisasi teroris.

BLA merupakan salah satu kelompok pemberontak yang meminta otonomi yang lebih besar atau kemerdekaan Balochistan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved