Kesehatan
Puasa Bisa Bikin Bau Mulut? Begini Cara Cegah Bau Mulut Saat Puasa, Bisa Bikin Mulut Segar
Masalah bau mulut sering kali meningkat saat seseorang menjalankan puasa karena tidak adanya aktivitas di dalam rongga mulut.
SERAMBINEWS.COM - Bau mulut atau halitosis merupakan masalah yang dapat dialami oleh siapa saja, terutama saat menjalankan puasa.
Kondisi ini sering kali terjadi akibat konsumsi makanan tertentu atau kurangnya kebersihan rongga mulut.
Saat berpuasa, aktivitas dalam rongga mulut berkurang karena tidak ada asupan makanan dan minuman selama berjam-jam.
Hal ini menyebabkan produksi air liur menurun, sehingga bakteri berkembang lebih cepat dan memicu bau tidak sedap.
Akibatnya, banyak orang yang merasa kurang percaya diri saat berbicara dengan orang lain.
Lantas, bagaimana cara mengatasi masalah bau mulut yang terjadi saat puasa agar tetap percaya diri?

Dilansir dari YouTube Tribun Health, Dokter Gigi dari RS PKU Muhammadiyah Surakarta, drg. Astri Zuraida Jannati menjelaskan tentang cara mengatasi bau mulut.
drg. Astri menjelaskan, untuk bau mulut ini sebenarnya memiliki banyak penyebab, tidak hanya disebabkan oleh satu penyebab.
Sebenarnya bau mulut ini lebih ke persepsi atau lebih ke perasaan orang itu sendiri, yang merasa dirinya lebih cenderung memiliki aroma mulut yang kurang sedap saat puasa.
Untuk mengatasi atau mengurangi bau mulut bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti berikut.
1. Sikat gigi
drg. Astri menuturkan, cara pertama yang bisa dilakukan untuk atasi bau mulut adalah dengan menyikat gigi.
Sikat gigi ini bisa dilakukan setelah makan sahur dan sebelum tidur di malam hari.
Tujuan sikat gigi adalah untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang menempel di gigi, yang bisa menyebabkan timbulnya bau mulut hingga masalah gigi seperti gigi berlubang.
2. Hindari makanan berbau tajam
Agar mulut tidak bau saat menjalankan puasa, ada baiknya saat sahur dan berbuka menghindari makanan yang berbau tajam.
Misalnya makanan seperti jengkol, pete, durian, ini sebaiknya dikurangi.
"Mungkin makanan ini bisa dikonsumsi saat berbuka, tapi pada saat sahur jangan dulu karena akan berpengaruh saat berpuasa, yang menyebabkan aroma mulut tidak sedap," terang drg. Astri.
3. Kurangi merokok
Untuk para perokok, perlu diketahui jika merokok bisa menimbulkan bau mulut.
Karena itu, sebaiknya rokok ini dikurangi, karena selain tidak bagus untuk kesehatan tubuh juga bisa menyebabkan aroma mulut tidak sedap.
Penyebab Bau Mulut
Bau mulut bisa terjadi karena beberapa faktor penyebab, yang kadang tidak disadari penderitanya.
1. Adanya penyakit di rongga mulut
Menurut drg. Astri, bau mulut bisa terjadi karena adanya kondisi penyakit tertentu yang ada di rongga mulut.
2. Mulut kering
Mulut kering bisa menyebabkan terjadinya bau mulut saat puasa.
Kondisi ini bisa terjadi karena kurang mengonsumsi air putih saat sahur dan berbuka yang berdampak pada berkurangnya produksi air liur di rongga mulut.
Kondisi ini bisa meningkatkan aktivitas bakteri di rongga mulut, yang akhirnya menyebabkan baunya bau mulut.
3. Adanya masalah gigi
Adanya permasalahan gigi seperti gigi berlubang, karang gigi, akar gigi yang tidak dirawat, ini juga bisa menyebabkan terjadinya bau mulut.
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Gigi dari RS PKU Muhammadiyah Surakarta, drg. Astri Zuraida Jannati dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul Cara Cegah Bau Mulut yang Muncul Saat Puasa, Efektif Bikin Mulut Segar
Baca juga: Masih Alami Kenaikan, Cek Rincian Harga Emas di Langsa, Jumat 14 Maret 2025
8 Manfaat Minum Air Kayu Manis, Bagus untuk Kesehatan Wanita |
![]() |
---|
Bahan Makanan yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes, Bantu Menjaga Gula Darah Stabil |
![]() |
---|
6 Menu Diet Sehat Tinggi Protein untuk Pertumbuhan Otot Anak, Penting Selama Masa Tumbuh Kembang |
![]() |
---|
Obesitas Bisa Hambat Kehamilan, dr Boyke Ingatkan Ibu untuk Jaga Berat Badan Ideal |
![]() |
---|
BANYAK YANG KELIRU! dr Zaidul Akbar Beberkan Organ Paling Penting, Ternyata Bukan Otak atau Jantung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.