Jurnalisme Warga
In Memoriam Abu Razak, Sosok Rendah Hati yang Berjuang untuk Aceh Sejahtera dan Bersyariat
KAMARUDDIN Abubakar alias Abu Razak meninggal dunia pada hari Rabu (19/03/2025) menjelang pukul 06.00 waktu Arab Saudi di Makkah, Saudi Arabia
Keinginan mulia tersebut perlu diteruskan pimpinan daerah, para pengusaha, akademisi serta masyarakat secara keseluruhan.
Abu Razak juga meninggalkan pesan penting tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam keragaman. Sebagai seorang pemimpin, ia selalu menekankan pentingnya menghormati perbedaan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Hal ini sangat relevan dalam konteks Aceh, yang memiliki keragaman budaya, agama, dan etnis. Kepada penulis juga pernah beliau ungkapkan, akan meminta kami untuk mengoordinasiikan para guru besar di Universitas Syiah Kuala khususnya dan Aceh pada umumnya untuk menjadi “otak temple” bagi pemerintah daerah dalam membangun Aceh yang lebih sejahtera ke depan.
Dengan kesantunan serta penghargaan yang luar biasa ia berikan kepada para ulama dan cendekiawan khususnya, kita mengenang beliau sebagai seorang pemimpin sejati, pejuang kemanusiaan, dan sosok yang rendah hati.
Perjuangannya untuk membangun Aceh yang damai, sejahtera, dan berlandaskan syariat Islam akan selalu dikenang. Semoga Allah Swt menerima segala amal ibadahnya dan memberinya tempat yang mulia di sisi-Nya. Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Selamat jalan, Abu Razak. Perjuanganmu akan terus hidup dalam hati kami.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.