Berita Sabang

Kasdam IM Tutup TMMD Reguler Ke-123 Tahun 2025 di Gampong Jaboi Sabang

Brigjen TNI Ayi Supriyatna menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya TMMD Ke-123 dengan aman dan lancar

Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
TMMD - Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) Iskandar Muda, Brigjen TNI Ayi Supriyatna, S.I.P., M.M., secara resmi menutup pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-123 Tahun Anggaran 2025 di Gampong Jaboi, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, Kamis (20/3/2025). 

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG - Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) Iskandar Muda, Brigjen TNI Ayi Supriyatna, S.I.P., M.M., secara resmi menutup pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-123 Tahun Anggaran 2025 di Gampong Jaboi, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, Kamis (20/3/2025).

Bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam penutupan TMMD tersebut, Kasdam Iskandar Muda memimpin jalannya upacara yang diikuti oleh personel TNI-AD Kodim 0112/Sabang, Lanal Sabang, Lanud MUS Sabang, Satrad 233 Sabang, Polres Sabang, Satpol-PP, BPBD, serta masyarakat Gampong Jaboi.

Dalam sambutannya, Brigjen TNI Ayi Supriyatna menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya TMMD Ke-123 dengan aman dan lancar.

"Sebagai insan yang beriman dan bertakwa, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Berkat rahmat dan karunia-Nya, kita dapat menutup kegiatan TMMD Ke-123 Tahun Anggaran 2025 di wilayah Kodam Iskandar Muda dalam keadaan aman dan sukses," ujarnya.

Upacara penutupan ini menandai berakhirnya program TMMD Ke-123 yang dilaksanakan serentak di tiga kabupaten di wilayah Kodam Iskandar Muda, yaitu di Kodim 0111/Bireuen, Kodim 0112/Sabang, dan Kodim 0104/Aceh Timur.

Baca juga: Pangdam IM Tutup TMMD Bireuen, Ini Pesan Mayjen TNI Niko Fahrizal

Lebih lanjut, Kasdam menjelaskan bahwa TMMD merupakan salah satu wujud operasi bakti TNI yang melibatkan lintas sektoral, termasuk TNI, Polri, kementerian, lembaga non-kementerian, serta pemerintah daerah dan komponen masyarakat lainnya.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan di daerah pedesaan, khususnya di wilayah yang tergolong tertinggal, terisolasi, daerah perbatasan, pulau-pulau terluar, serta daerah yang terkena bencana," jelasnya.

Selama satu bulan sejak dibuka pada 19 Februari 2025, prajurit TNI, anggota kepolisian, aparat pemerintah daerah, serta masyarakat telah bekerja keras menyelesaikan berbagai program TMMD Ke-123.

"TMMD ini dirancang untuk membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik dan nonfisik. Hal ini juga mendukung aspek pertahanan darat guna menyiapkan ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh," tambahnya.

Kasdam menekankan bahwa tema TMMD tahun ini adalah "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah".

"Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dan bekerja sama dengan semangat gotong royong guna membangun daerah masing-masing dan menghadapi berbagai tantangan yang ada di depan kita," tuturnya.

Baca juga: Keutamaan Shalat Tarawih Malam ke-22 Ramadhan: Terhindar dari Kesusahan pada Hari Kiamat

Ia juga menyoroti pentingnya kemajuan teknologi serta partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan, yang harus dimulai dari tingkat desa hingga kabupaten/kota.

"Sebagai bagian dari bangsa, kita harus membangun diri, saling membantu, dan bersinergi di berbagai bidang. Kemajuan hanya bisa dicapai jika kita bekerja sama," tegasnya.

Brigjen TNI Ayi Supriyatna berpesan kepada Satgas TMMD dan masyarakat agar terus menjaga kebersamaan serta kemanunggalan antara TNI dan rakyat guna mengembangkan potensi daerah agar lebih maju dan mampu bersaing dengan wilayah lainnya.

"Saya selaku Penanggung Jawab Keberhasilan Operasi (PKO) TMMD menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama pemerintah daerah dan masyarakat, atas segala dukungannya sehingga TMMD ini dapat berjalan lancar dan mencapai target yang diharapkan. Dengan ini, saya nyatakan TMMD Ke-123 secara resmi ditutup," pungkasnya.

Setelah upacara penutupan, digelar berbagai kegiatan tambahan seperti penampilan tari dari Sanggar Tari Meusare-Sare dan Sanggar Seni Nurul Huda Al Mujaddid. 

Selain itu, dilakukan pemberian paket sembako kepada masyarakat dalam rangka bakti sosial TMMD Ke-123 serta pengobatan massal bagi warga sekitar.

Pada kesempatan yang sama, Komandan Kodim 0112/Sabang, Letkol Kav Edi Purwanto, S.I.P., menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD ini.

"Semoga kegiatan TMMD Ke-123 Tahun Anggaran 2025 ini memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Sabang, khususnya di Gampong Jaboi," ujarnya.

Baca juga: 1.000 warga Aceh Terima Paket Pangan dari Turkiye, Disalurkan Global Meutuah Foundation

Program TMMD Reguler Ke-123 yang berlangsung sejak 19 Februari hingga 20 Maret 2025 telah menyelesaikan berbagai sasaran fisik, termasuk pembangunan jalan beton sepanjang 700 meter untuk meningkatkan akses jalan perkebunan masyarakat.

Selain itu, program ini juga mencakup pembangunan sumur bor untuk kebutuhan masyarakat dan pemerintah desa, pembangunan rumah layak huni, bantuan sembako, layanan kesehatan gratis, serta penanaman pohon produktif.

Turut hadir dalam penutupan TMMD ini, Pj Wali Kota Sabang Andri Nourman, AP, M.Si., Ketua DPRK Sabang Magdalaina, Kapolres Sabang AKBP Erwan, S.H., M.H., Kajari Sabang Milono Raharjo, S.H., M.H., serta pejabat Forkopimda dan tamu undangan lainnya.

Baca juga: 2 Mahasiswa Umuslim Bireuen Dilepas Kuliah ke NGU Jepang, Begini Proses Dilewati dalam Program Itu

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved