Konflik Palestina vs Israel

Trump Dukung Penuh Israel Kembali Serang Gaza, Korban Tewas Tembus 700 Orang dalam 3 Hari

Melihat banyaknya korban tewas, Trump malah memberikan dukungan terhadap Israel atas serangan tersebut.

Editor: Faisal Zamzami
Facebook Donald J. Trump
DONALD TRUMP - Foto ini diambil pada Selasa (11/2/2025) dari publikasi resmi Donald J. Trump pada 20 November 2024 setelah memenangkan Pilpres Amerika Serikat. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan dukungan penuh terhadap serangan Israel ke Gaza. 

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan dukungan penuh terhadap serangan Israel ke Gaza.

Israel telah kembali melakukan serangan ke Gaza sejak Selasa (18/3/2025).

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, serangan Israel ke Gaza telah membunuh sekitar 710 orang dan 900 orang lainnya terluka.

Melihat banyaknya korban tewas, Trump malah memberikan dukungan terhadap Israel atas serangan tersebut.

Hal itu semakin menegaskan peringatan yang sebelumnya ia lontarkan kepada Hamas.

“Presiden dengan jelas memperingatkan Hamas jika mereka tak membebaskan seluruh sandera, ada harga yang harus dibayar,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt, Kamis (20/3/2025) dikutip dari The Times of Israel.

“Sayangnya, Hamas memutuskan bermain nyawa di media,” ujarnya.

Tampaknya hal itu merujuk pada pengumuman Hamas, bahwa mereka sudah sepakat membebaskan sandera Amerika-Israel Edan Alexander, bersama dengan empat orang berkewarganegaraan ganda lainnya.

Tawaran itu berdasarkan apa yang pejabat Hamas diskusikan dengan utusan sandera AS Adam Boehler awal bulan ini.

Namun, kelompok perlawanan Palestina itu gagal memberikan jawaban akhir kepada utusan Trump tersebut.

Menurut seorang diplomat Arab, setelah pembicaraan langsung itu diungkapkan Israel ke publik, Pemerintahan Trump langsung menutup saluran langsung.

Oleh sebab itu, ketika Hamas mengatakan akan melepaskan sandera Amerika, pemerintahan Trump tak lagi tertarik.


“Situasi ini jelas kesalahan Hamas ketika mereka meluncurkan serangan brutal ke Israel pada 7 Oktober. Presiden dengan jelas menegaskan ia ingin semua sandera pulang,” ucap Leavitt.

“Trump mendukung penuh Israel dan IDF serta aksi yang mereka lakukan beberapa hari terakhir,” ujarnya.

Serangan Israel ke Gaza itu pun, menghancurkan gencatan senjata yang sebelumnya sudah dilakukan sejak Januari lalu.

 

Baca juga: TB Hasanuddin Minta Panglima TNI Tarik Ribuan Prajurit yang Duduki Jabatan Sipil di Luar Ketentuan

Baca juga: Bertahan, Berikut Harga Emas di Lhokseumawe Hari Ini, Jumat, 21 Maret 2025

Baca juga: Pererat Silaturahmi, Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Aceh Gelar Buka Puasa Bersama

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved