Breaking News

Sering Dilanda Kantuk Tapi Tak Bisa Tidur Siang Saat di Kantor? Coba Terapkan Teknik Pernapasan

“Take a break, atau tarik dan buang napas dengan durasi yang sama. Misalnya tarik napas lima detik, buangnya lima detik juga. Jadi, satu kali napas...

Editor: Nurul Hayati
Freepik
Ilustrasi tidur, kantuk di siang hari 

“Take a break, atau tarik dan buang napas dengan durasi yang sama. Misalnya tarik napas lima detik, buangnya lima detik juga. Jadi, satu kali napas 10 detik. Dalam satu menit, dapat enam kali napas,” tutur dia.

SERAMBINEWS.COM - Tidak semua orang bisa tidur siang. 

Misalnya saja pada pekerja kantoran yang sering dikejar deadline, atau tidak bisa tidur saat jam istirahat, karena waktu yang sangat singkat.

Untuk mengisi kembali tenaga sekaligus merasa segar kembali, ternyata tidur siang bukanlah satu-satunya cara yang bisa dilakukan.

“Enggak usah tidur siang. Cukup cari tempat yang tenang dan nyaman untuk mengatur napas,” kata Certified Sleep & Recovery Coach Vishal Dasani dalam perayaan World Sleep Day di The Westin Jakarta, Jumat (14/3/2025).

Vishal melanjutkan, ketika manusia mengatur napas, kelelahan mental bisa berkurang cukup banyak.

Ketika kelelahan mental berkurang, manusia bisa merasa segar kembali.

Orang-orang sering tidur siang untuk mengisi kembali energinya usai beraktivitas sejak pagi.

Meski tidur siang hanya sebentar, tetapi lelah yang sebelumnya terasa bisa hilang dalam sekejap.

Oleh karena itu, banyak yang memanfaatkan waktu senggang pada siang hari untuk tidur.

Ilustrasi tidur siang
Ilustrasi tidur siang (NET)

Baca juga: Ramai di Medsos Selain Donatur Dilarang Ngatur, Ini Pandangan Sosiolog Soal Hubungan Transaksional

Ia mengatakan, ada beberapa teknik pernapasan yang bisa dilakukan di kantor.

“Kalau tujuannya untuk rileks, fokusnya pada pengembusan yang lebih lama. Misalnya tarik napas lewat hidung selama tiga detik, embuskannya lima detik. Tariknya empat detik, embuskannya enam detik,” papar Vishal.

Untuk melakukannya, kamu memerlukan tempat yang tenang dan minim gangguan, baik dari segi cahaya atau suara.

Kemudian, lakukan teknik pernapasan itu selama lima menit. Menurut Vishal, hal tersebut dapat membantu menenangkan sistem saraf yang sebelumnya tegang.

Bagaimana jika sedang stuck?

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved