Serambi Ramadhan
Adakah Jaminan Diampuni Dosa di Bulan Ramadhan?
Setiap Muslim mengetahui bahwa Ramadhan bukan hanya sekadar bulan untuk menahan lapar dan haus, tetapi juga bulan yang dipenuhi dengan keberkahan, rah
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keistimewaan. Setiap Muslim mengetahui bahwa Ramadhan bukan hanya sekadar bulan untuk menahan lapar dan haus, tetapi juga bulan yang dipenuhi dengan keberkahan, rahmat, dan ampunan dari Allah.
Dalam banyak hadist, Rasulullah menyebutkan bahwa bulan Ramadhan adalah kesempatan emas bagi setiap Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan pengampunan dosa. Salah satu hadis yang sering kita dengar adalah: Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menjadi motivasi besar bagi kaum Muslimin untuk menjalankan ibadah puasa dengan sungguh-sungguh. Namun, apakah ada jaminan pasti bahwa setiap orang yang berpuasa di bulan Ramadhan akan diampuni dosa-dosanya?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami lebih dalam tentang bagaimana cara mendapatkan ampunan Allah di bulan Ramadhan dan apa saja syarat yang harus dipenuhi. Hal itu dikatakan oleh Dr. Tgk Muslem Hamdani, MA dalam program podcast “Serambi Ramadhan” yang tayang secara live pada Minggu (23/3/2025), dipandu oleh Presenter Serambi Indonesia, Siti Masyithah.
Sebagai informasi, Serambi Ramadhan merupakan progam khusus yang dihadirkan Harian Serambi Indonesia Group, bekerja sama dengan Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh dan didukung oleh Bank Aceh Syariah serta Kyriad Muraya Hotel Aceh. Progam yang tayang setiap hari selama Ramadhan pukul 15.00 WIB ini menyajikan berbagai pembahasan bertema Ramadhan yang disampaikan oleh tengku dayah hingga akademisi berbasis santri atau alumni dayah di Aceh.
Tgk Muslem mengatakan, Allah adalah Maha Pengampun. Di dalam Al-Qur’an, Allah berfirman: Katakanlah: Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, Janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Az-Zumar: 53)
Ayat ini menunjukkan bahwa ampunan Allah sangat luas dan mencakup semua dosa, asalkan hamba-Nya benar-benar bertaubat dengan tulus. Dalam bulan Ramadhan, pintu pengampunan dibuka lebih lebar dibanding bulan-bulan lainnya. Rasulullah bersabda: Ketika datang bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadis ini menunjukkan bahwa suasana di bulan Ramadhan sangat kondusif bagi setiap Muslim untuk meningkatkan ibadahnya dan mendapatkan ampunan Allah. Namun, pengampunan di bulan Ramadhan tidak datang secara otomatis.
Ketua STIS Al-Aziziyah Sabang sekaligus Wakil Ketua ISAD Aceh ini menyampaikan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar seseorang benar-benar mendapatkan ampunan dari Allah merujuk pada beberapa hadist. Pertama, berpuasa dengan Keimanan dan Keikhlasan. Rasulullah bersabda:Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhari dan Muslim).
Ini menunjukkan bahwa puasa yang mendatangkan ampunan adalah puasa yang dilakukan dengan niat yang benar, bukan sekadar menahan lapar dan haus. Syarat kedua, meninggalkan Perbuatan Maksiat dan bertobat dengan sungguh-sungguh. Rasulullah bersabda: Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan buruk, maka Allah tidak butuh dia meninggalkan makan dan minumnya. (HR. Bukhari).
Hadis ini menjelaskan bahwa puasa yang diterima oleh Allah bukan hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menjaga lisan, perbuatan, dan hati dari maksiat. Syarat ketiga, memperbanyak Amal Shalih. Di bulan Ramadhan, setiap amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya. Oleh karena itu, selain berpuasa, seorang Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak shalat sunnah, membaca Al-Qur’an, bersedekah, menghidupkan malam Lailatul Qadar, dan berbuat baik kepada sesama.
“Pengampunan dosa di bulan Ramadhan mencakup dosa-dosa kecil, sedangkan untuk dosa besar, seseorang harus melakukan taubat yang sungguh-sungguh. Meskipun Bulan Ramadhan adalah bulan penuh rahmat dan ampunan, tetapi tidak semua orang otomatis mendapatkan ampunan,” ujar Tgk Muslem.
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan ampunan, tetapi tidak ada jaminan mutlak bahwa setiap orang pasti diampuni dosanya. Ampunan diberikan kepada mereka yang menjalankan ibadah dengan sungguh-sungguh, meninggalkan maksiat, memperbanyak amal shalih, dan benar-benar bertaubat kepada Allah. “Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan bulan yang mulia ini dengan sebaik-baiknya. Jangan sia-siakan kesempatan yang Allah berikan kepada kita. Semoga Allah menerima ibadah kita dan mengampuni dosa-dosa kita,” pungkas Tgk Muslem. (sm)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.