Breaking News

Istri Polisi Korban Penembakan Bantah Suaminya Terima Uang Judi Sabung Ayam, Kapolda Lampung: Usut

Tak cuma sekali, Nia menyebut ada orang lain yang turut mencoba menyogok suaminya dengan uang sebesar Rp1 juta dan tetap berujung penolakan

Editor: Faisal Zamzami
Sripoku.com Choirul/Dok. Polda Lampung via TribunLampung.com
POLISI GUGUR DITEMBAK - Foto Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto, semasa hidup (kiri). Arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung, yang menjadi lokasi gugurnya Lusiyanto dan dua rekannya, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto dan Briptu Ghalib Surya Ganta. Ketiganya gugur setelah ditembak orang tak dikenal (OTK) saat menggerebek arena itu, Senin (17/3/2025). 

SERAMBINEWS.COM - Isu tiga polisi yang menjadi korban penembakan saat pembubaran judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung telah menerima setoran uang mencuat beberapa waktu belakangan.

Namun, bantahan langsung disampaikan oleh pihak keluarga korban.

Istri Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto, Nia menjadi sosok yang membantah isu suaminya menerima setoran tersebut.

 
Dia mengaku memang pernah ada orang suruhan Peltu Lubis yang mencoba menyogok AKP Lusiyanto dengan maksud agar bisnis judi sabung ayam berjalan lancar.

Namun, Nia menuturkan sogokan tersebut dengan tegas ditolak oleh Lusiyanto.

Sebagai informasi, Peltu Lubis diduga menjadi pelaku penembakan terhadap Lusiyanto dan dua anggota polisi lainnya yaitu Aipda (Anumerta) Petrus Aprianto dan Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta.

"Dia nyuruh orang kasih ke bapak agar sabung ayam itu berjalan, tapi bapak gak mau," tuturnya pada Sabtu (23/3/2025).

Tak cuma sekali, Nia menyebut ada orang lain yang turut mencoba menyogok suaminya dengan uang sebesar Rp1 juta dan tetap berujung penolakan dari Lusiyanto.

 
Dia menegaskan sikap suaminya yang anti sogok dan berniat memberantas perjudian berujung tidak disukai oleh pihak-pihak tertentu.

"Banyak yang tidak suka dia pemberantas judi, waktu itu oknum yang menembak itu mau kasih uang ke bapak,"

"Saya lihat sendiri dengan mata saya sendiri melihat amplopnya dikasih Rp 1 juta, dia gak mau," kata Nia.

Bantahan serupa juga disampaikan oleh istri dari Aipda Anumerta Petrus Apriyanto, Mirdawiani.

Dia mengaku kecewa atas isu bahwa suaminya turut menerima uang setoran dari hasil judi sabung ayam.

Kekecewaan Mirdawiani bertambah ketika isu tersebut berhembus di tengah duka meninggalnya sang suami.

Dia pun memohon agar sidang kasus tewasnya Aipda Anumerta Petrus dan dua korban lainnya digelar secara militer.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved