Berita Bireuen

Jembatan Gantung Meunasah Krueng Peudada Bireuen Rusak Parah, Ini Solusinya

Kerusakan tersebut apabila tidak diperbaiki sangat beresiko bagi masyarakat yang akan ke kebun maupun antardesa

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS
Bupati Bireuen, H Mukhlis bersama Kadis PUPR Ir Fadhli Amir, Sabtu (22/3/2025) melihat kelayakan jembatan gantung di Gampong Meunasah Papeun Kecamatan Samalanga, Bireuen untuk rencana dibongkar dan dipindah ke jembatan gantung Meunasah Krueng, Peudada. 

Kalau untuk beli baru tentunya lebih banyak butuh anggaran," ujarnya.

Baca juga: Keutamaan Shalat Tarawih Malam ke-25 Ramadhan: Allah SWT Akan Membebaskannya dari Siksa Kubur

Ditambahkan, anggaran dibutuhkan membangun abutment baru untuk jembatan gantung di Meunasah Krueng Peudada butuh Rp 2 miliar lebih.

"Kondisi rangka jembatan gantung itu semua masih bisa kita pakai tinggal dibongkar saja, untuk abutmen yang harus dibangun lain di lokasi yang baru nantinya," sebutnya. 

Menurutnya, konstruksi jembatan di Meunasah Papeun ini juga lebih kokoh besi lantai atau gelagar nya
dua lapis atas dan bawah, bajanya juga penuh, jika dibanding jembatan gantung di Meunasah Krueng hanya satu lapis gelagar atas saja memanjang dan membentang. 

"Untuk pemindahan dan pembangunan jembatan gantung ini ke Meunasah Krueng Peudada, harus melihat ketersediaan anggaran dan perlu ada perencanaan, tidak bisa langsung dibangun mendahului anggaran," jelas Bupati.

Baca juga: Lebaran 2025 Jatuh Pada Hari Apa? Kemenag Sebut Idul Fitri Pemerintah dan Muhammadiyah Sama

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved