Perang Gaza

Kapal-kapal AS Menjauh dari Laut Merah, Takut jadi Target Rudal Houthi 

AS telah menanggapi dengan serangkaian serangan udara di Yaman, yang pertama sejak Presiden Donald Trump menjabat. Waltz mengklaim serangan ini telah

Editor: Ansari Hasyim
Telegram Houthi
RUDAL HOUTHI YAMAN - Foto ini diambil dari Telegram Houthi pada Kamis (20/3/2025), memperlihatkan dua rudal hipersonik Palestine 2 diluncurkan ke dua target militer musuh Zionis di Jaffa yang diduduki pada 19 Desember 2024. Pada Rabu (19/3/2025), Houthi kembali meluncurkan rudal balistik Palestine 2 ke Jaffa. 

SERAMBINEWS.COM - Serangan Houthi di Laut Merah telah memaksa sebagian besar kapal berbendera AS untuk menjauh dari jalur air penting tersebut, dan malah mengambil rute memutar yang panjang dan mahal melalui Afrika.

"Tujuh puluh lima persen pengiriman dari kapal bendera AS sekarang harus melewati pantai selatan Afrika daripada melalui Terusan Suez," Penasihat Keamanan Nasional AS Mike Waltz mengatakan kepada CBS's Face the Nation.

Dan bukan hanya kapal-kapal komersial yang menjadi sasaran tembakan. Waltz menggambarkan gambaran suram tentang apa yang menanti kapal-kapal perang AS di kawasan tersebut. 

"Terakhir kali salah satu kapal perusak kami melewati selat di sana, kapal itu diserang sebanyak 23 kali," katanya.

Baca juga: Gaza tidak Sendirian, Hamas Sambut Baik Serangan Houthi Yaman terhadap Israel

AS telah menanggapi dengan serangkaian serangan udara di Yaman, yang pertama sejak Presiden Donald Trump menjabat. Waltz mengklaim serangan ini telah menyingkirkan pemimpin utama Houthi, termasuk kepala program rudal mereka.

Namun, pihak Houthi tetap bersikap keras. Mereka mengatakan serangan AS hari ini menewaskan satu orang, tetapi sejak minggu lalu, serangan Amerika telah menewaskan lebih dari 50 orang.

Pesan mereka tetap tidak berubah: mereka menargetkan kapal-kapal di Laut Merah sebagai bentuk solidaritas dengan warga Palestina sementara perang Israel di Gaza terus berkecamuk.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved